5 Cara Mengejutkan dari Gen dalam Pengaruhi Tidur Kita (1): Lewat Mutasi

Okke Nuraini Oscar

Editor

5 Cara Mengejutkan dari Gen dalam Pengaruhi Tidur Kita (1): Lewat Mutasi
5 Cara Mengejutkan dari Gen dalam Pengaruhi Tidur Kita (1): Lewat Mutasi

Intisari-Online.com- Beberapa dari kita mungkin ada yang bisa tidur dengan mudah, beberapa mungkin memiliki kesulitan untuk tidur dan yang terparahnya hingga depresi. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata perbedaan tersebut disebabkan oleh cara-cara mengejutkan gen dalam mempengaruhi tidur kita.1. Short-sleeperstidur dengan waktu 4-6 jam sehari Para peneliti di University of California, San Francisco menemukan mutasi gen yang memungkinkan beberapa orang untuk tetap merasa segar hanya dengan tidur minimal 4 jam sehari. Wall Street Journal melaporkan, kebiasaan tidur yang singkat itu dimiliki oleh gen yang terbilang cukup langka. Mayoritas manusia membutuhkan waktu 7,5 jam untuk tidur.

2. Ada gen terkait dengan dua hal, depresi musiman dan kurang tidur Mungkin tidak ada yang menginginkan gen “two-in-one” ini. Dua varian langka dari PERIOD3 (PER3) gen yang terkait dengan Seasonal Affective Disorder; depresi yang terkait dengan perubahan musim dan pola tidur yang buruk.Itu karena PER3 membantu mengatur siklus tidur-bangun dan hubungan antara suasana hati dan cahaya alami, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences."Ini adalah mutasi manusia pertama yang langsung terkait dengan gangguan afektif musiman, tanda pertama yang sangat jelas pertama adalah mekanisme yang dapat menghubungkan tidur dan gangguan mood," menurut Dr. Louis Ptáček, profesor neurologi di UC San Francisco.

3. DNA menjadi alasan mengapa tidur dan metabolisme saling terkait Para ilmuwan mengidentifikasi "daerah gen" yang dikaitkan dengan tidur yang lebih lama, metabolisme glukosa yang lebih baik dan kemungkinan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang lebih rendah.Daerah ini terletak di dekat gen yang disebut PAX8, LiveScience melaporkan, gen ini membantu mengatur kadar hormon tiroid. Tiroid dapat mempengaruhi siklus tidur: Orang dengan hormon tiroid yang tidak memadai sering tidur berlebihan, dan orang-orang dengan terlalu banyak hormon tiroid cenderung hiperaktif. (Krithika Vagur/huffingtonpost)