Intisari-Online.com - Kurang tidur akan berdampak buruk bagi kita, tidak hanya bagi fisik namun juga mental. Kekurangan tidur akan membuat selalu ngantuk bahkan di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Studi juga menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan mobil terjadi karena mengantuk. Nah, selain itu, berikut adalah 5 efek dari kurang tidur yang harus kita ketahui:
Ketika kurang tidur, kemampuan berkonsentrasi juga akan terpengaruh dan kinerja kognitif akan benar-benar terganggu. Selama tidur, otak meregenerasi kapasitasnya untuk terus bekerja dan ketika seseorang tidak mendapatkannya secara cukup, maka otak kehilangan kemampuannya. Kemampuan tersebut meliputi daya ingat, belajar, konsentrasi, kreatifitas, dan kemudian tidak mampu memerhatikan apa-apa.
Meski otot-otot tubuh dapat meregenerasi diri mereka sendiri bahkan dalam keadaan rileks, namun otak membutuhkan tidur untuk membangun kembali saraf penting agar tetap berfungsi normal. Tanpa tidur yang cukup, tubuh tidak merasakan energi yang diperlukan untuk bekerja sehari-hari. Yang ada hanyalah rasa lesu dan tidak termotivasi.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan jatuh sakit, karena sisterm kekebalan tubuh akan berkurang sehingga gagal melindungi tubuh dari virus.
Ketika tidur dan bermimpi, otot-otot tubuh secara otomatis bergerak. Dalam hal ini, otak akan tiba-tiba terbangun selama mimpi dan otot tubuh tetap bergerak. Inilah yang disebut kelumpuhan tidur atau biasa kita dengar dengan sebutan “ketindihan”. Jika berkepanjangan, maka ini akan menyebabkan halusinasi.
Berbagai rasa sakit secara fisik akan dialami bagi kita yang kurang tidur. Selain badan yang akan nyeri atau pegal-pegal, namun kepala juga akan sakit serta selalu merasa tidak nyaman.
Itulah 5 efek dari kurang tidur. Satu-satunya cara untuk melawan efek dari kurang tidur adalah dengan mendapatkan cukup tidur, karena itu ada pengobatan yang tepat lainnya. (magforwomen.com)
