Ini Alasan Komandan Paspampres Jokowi Menggunakan Sepatu Lari dalam Istana Kepresidenan

Axel Natanael Nahusuly

Editor

Ini Alasan Komandan Paspampres Jokowi Menggunakan Sepatu Lari dalam Istana Kepresidenan
Ini Alasan Komandan Paspampres Jokowi Menggunakan Sepatu Lari dalam Istana Kepresidenan

Intisari-Online.com - Istana Kepresidenan menjadi tempat sakral yang segala sesuatunya diatur, mulai dari kartu identitas khusus, hingga cara berpakaian.Tetapi, ada hal yang berbeda sejak Presiden Joko Widodo menghuni Istana. Sosok Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pilihan Jokowi, Mayor Jenderal Andika Perkasa, menggunakan sepatu lari dalam Istana Kepresidenan. Apa alasannya?Padahal mereka yang akan masuk ke Istana diwajibkan menggunakan pakaian formal dengan stelan celana bahan, atasan kemeja, dan sepatu pantofel. Jika ada yang berani masuk ke Istana dengan memakai pakaian berbahan jeans atau kaos, siap-siap saja "disemprot" Pasukan Pengamanan Presiden.Uniknya, Andika bergaya pakaian berbeda dari pendahulunya, Mayjen Doni Monardo. Di dalam Kompleks Istana Kepresidenan, Andika terlihat santai dengan menggunakan celana cargo panjang dan sepatu olahraga berwarna hitam.Meski demikian, Andika tetap mengenakan kemeja batik. Rupanya, gaya Andika ini menyesuaikan gaya Presiden Jokowi yang spontan dan tak henti-hentinya berkegiatan."Kalau pakai pantofelgimanamau larinya kan susah," kata Andika, saat berbincang dengan wartawan.

Andika mengaku belajar dari peristiwa Paspampres yang harus berjalan kaki mulai dari Semanggi hingga Bundaran Hotel Indonesia menembus kerumunan massa saat mengawal Jokowi pasca pelantikan pada 20 Oktober lalu."Jangan-jangan, Paspampres waktu itu lecet tuh kakinya. Ha-ha-ha. Saya waktu itu memang belumin charge, baru melihat-lihat," ujar mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat itu.Ke depannya, Andika mempertimbangkan agar personel Paspampres bisa menggunakan sepatu sport seperti yang digunakannya saat ini. Menurut Andika, sepatu model ini lebih nyaman untuk berkegiatan mendampingi Presiden Jokowi. Akan tetapi, lanjut dia, rencana ini akan diwujudkan dengan mempertimbangkan anggaran untuk satuan Paspampres."Apalagi saya latar belakangnya, satuan penanggulangan teror. Jadi saya merasa lebih cepat responnya, kalau pakai ini," kata menantu mantan Kepala Badan Intelijen AM Hendropriyono itu.Untuk gaya pengamanan terhadap Jokowi, Andika mengaku masih menerapkan gaya pengamanan presiden sebelumnya. Hanya saja, Paspampres harus siap siaga jika Jokowi tiba-tiba saja melakukan blusukan seperti yang selama ini sering dilakukannya."Permintaan Beliau (Presiden Jokowi) hanya satu yaitu jangan jauhkan saya dengan rakyat. Sejauh ini kan Pak Jokowi masih berkegiatan di sini (Istana) belum ke mana-mana jadi masih bisa diatasi," ujar Andika.Jadi, alasannya cukup sederhana. Andika sebagai Komandan Paspampres saja menggunakan sepatu lari dalam Istana Kepresidenan, supaya lebi sigap mengawal Presiden Jokowi. (Kompas)