Flight Data Recorder Black Box AirAsia QZ8501 Berhasil Diangkat

Moh Habib Asyhad

Editor

Flight Data Recorder Black Box AirAsia QZ8501 Berhasil Diangkat
Flight Data Recorder Black Box AirAsia QZ8501 Berhasil Diangkat

Intisari-Online.com -FDR alias fligh data recorder yang merupakan bagian dari Black box AirAsia QZ8501 berhasil diangkat. Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Bambang Soelistyo, seperti dilansir Kompas.com, mengaku mendapat informasi dari Komisi Nasional Keselataman Transportasi (KNKT). “Kami berhasil mengangkat bagian dari kotak hitam yang disebut flight data recorder (FDR)," kata Bambang dalam konferensi pers di Jakarta.

Saat ini FDR tersebut tengah berada di salah satu kapal yang digunakan tim SAR gabungan. Pengangkatan FDR berhasil dilakukan oleh penyelam TNI Angkatan Laut, pada Senin pagi, sekitar pukul 07.11. FDR ditemukan di bawah himpitan puing-puing bagian sayap pesawat, pada koordinat 3.37'43 S 109.42.40.8'T. FDR tersebut telah dikonfirmasi dengan Part Number 2100-4043-02 dan Serial Number -000556583.

Selanjutnya, penemuan FDR tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan penyelidikan.

Untuk diketahui, FDR merupakan salah satu bagian dari kotak hitam alias black box pesawat yang berisi rekaman data penerbangan. Sementara, satu bagian lainnya dari kotak hitam, yaitu CVR (cokcpit voice recorder), yang berisi rekaman percakapan pilot dan co-pilot, hingga kini belum ditemukan.

Dalam proses investigasi musabab kecelakan sebuah pesawat, penemuan black box dianggap sangat krusial. Kedua bagian black box—FDR dan CVR—diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan pesawat. Saat ini, FDR black box AirAsia QZ8601 berhasil diangkat, mudah-mudahan dalam waktu dekat menyusul CVR yang diangkat, supaya proses evakuasi dan investigasi AirAsia QZ8501 berjalan lebih cepat. (Kompas.com)