Intisari-Online.com - Nama Zakia Belkhiri tiba-tiba menjadi perbincangan di mana-mana. Apalagi jika bukan karena cara uniknya menghadapi kampanye anti-Islam di Belgi. Di tengah-tengah kampanye anti-Islam, muslimah 22 tahun itu ber-selfie di hadapan para pemrotes itu.
Aksi Zakia ini mengingatkan kita terhadap aksi pesepakbola Dani Alves ketika mendapat ujaran rasial dari pendukung Villareal pada pertandingan Liga Spanyol 2013/2014 lalu. Alih-alih geram, Alves justru memakan pisang yang dilemparkan kepadanya.
Pun begitu dengan Zakia. Tidak geram, tidak gusar, ia justru berfoto dengan mereka; dengan mimik muka paling bahagia. Sementara di sudut lain, fotografer Jurgen Augusteyns mengabadikan aksi Zakia.
Zakia telah melawan tapi seolah-olah tidak melawan.
“Ini adalah perempuan yang cerdas, kreatif, dan berani. Humor berfungsi mengacaukan—jika tidak merusak dan melemahkan—kekuasaan, superioritas, dan kebencian…” tulis pengguna Facebook bernama Mindi Sitterud-McCluskey.
Sejak diunggah pertama kali pada 18 Mei lalu oleh teleSur English, status ini telah mendapatkan lebih dari 540 komentar, dibagikan lebih dari 10 ribu kali, dan 12 ribuan reaksi. Yang menyenangkan, dari banyaknya reaksi itu tak satu pun rekasi “benci”. Itu artinya, apa yang dilakukan Zakia mendapat respon positif dari khalayak umum.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR