Intisari-Online.com -Belum mendapatkan aliran listrik, warga miskin Banglades membuat AC alias pendingin ruangan dari botol, dan terbukti efektif mengatasi udara panas. Kita tahu, sepanjang musim panas ini, suhu panas di negara yang dulu masuk wilayah Pakistan Timur itu rata-rata mencapai angka 45°C.
Iya, pendingin ruangan sederhana itu dibuat dari botol minuman bekas!
Alat yang pertama kali ditemukan oleh Ashis Paul itu diberi nama Eco-cooler. Sebelum lebih jauh membasa Eco-Cooler, terlebih dahulu, cobalah meniup tangan Anda dengan mulut terbuka, dan rasakan bagaimana udaranya. Lalu coba lagi, tapi kali ini dengan bibir sedikit tertutup, dan rasakan bagaimana udara yang keluar. Begitulah cara kerja Eco-Cooler. Ia bekerja pada prinsip bahwa leher botol—dalam hal ini celah yang lebih kecil—bisa mengompres suhu panas dan mendinginkannya hingga 5°C.
Pendingin ini dibuat dengan botol-botol yang sudah dipotong setengah. Bagian ujungnya kemudian ditancapkan ke sebuah bidang yang sudah dilubangi seukuran tutup botol. Jika sudah tertancap semuanya, papan itu kemudian di dinding, persis seperti posisi jendela.Lihat video berikut:
Mayoritas penduduk miksin Banglades masih tinggal di gubug dengan dinding dan atap seng. Proyek ini sejatinya merupakan bagian dari Grey Group Banglades dan Grameen Intel Social Business Ltd. Para relawan yang diturunkan langsung mengajari penduduk bagaimana membuat pendingin ruangan sederhana ini—manual pembuatan AC alami ini juga bisa dilihat di situs web mereka. Sejauh ini, AC botol ini telah dipasang di 25 ribu rumah di seantero Banglades.
(Mashable)