Intisari-Online.com - Beberapa orang cenderung menutup mata terhadap penderitaan hewan ketika datang untuk membeli barang-barang berbahan kulit.
Untuk itulah Ogilvy & Mather Advertising Bangkok dan PETA Asia bekerja sama untuk mengubah sikap ini. Mereka membuka toko pop-up palsu di salah satu pusat perbelanjaan paling trendi di Bangkok dan menempatkan barang-barang kulit mewah yang biasa dipajang. Namun, mereka menyimpan sebuah rahasia yang menakutkan.
Bagian dalam tas, sepatu, dompet, dan barang-barang lainnya diisi dengan gumpalan darah dan daging, bahkan ada bagian tubuh hewan yang masih berdenyut.
"Pembeli terkejut ketika mereka membuka tas atau membuka ritsleting jaket untuk mengungkapkan jantung yang berdetak atau usus berdenyut," kata PETA Ashley Fruno kepada Bored Panda. "Ini adalah cara provokatif untuk menghadapi konsumen dengan kekejaman di balik setiap tas eksotik kulit, ikat pinggang, jaket atau sepasang sepatu."
Berikut ini videonya:
(borepanda)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR