Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-online.com - Fajar menyingsing di ufuk timur, 17 Agustus 1945. Di sebuah rumah sederhana di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, sekelompok manusia berjiwa besar mengukir sejarah.
Bung Karno, dengan suara lantang dan penuh keyakinan, membacakan teks proklamasi yang menggetarkan jiwa bangsa. Indonesia, negeri yang lama terbelenggu, akhirnya menyatakan kemerdekaannya.
Untuk itu, dibutuhkan landasan yang kokoh, sebuah pedoman yang akan memandu langkah bangsa menuju cita-citanya.
Di sinilah peran penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia.
UUD NRI 1945 lahir dari rahim perjuangan bangsa. Ia disusun oleh para pendiri bangsa dengan penuh pertimbangan, mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila, dan aspirasi rakyat Indonesia untuk hidup merdeka.
UUD NRI 1945 bukan sekadar kumpulan pasal-pasal, melainkan sebuah dokumen sakral yang memuat cita-cita, tujuan, dan dasar negara. Ia adalah jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang tertuang dalam bentuk hukum.
Sumber Hukum Tertinggi: Mahkota dalam Sistem Hukum Indonesia
Sebagai sumber hukum tertinggi, UUD NRI 1945 menduduki posisi puncak dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia. Ia adalah sumber dari segala sumber hukum, fondasi yang menjadi landasan bagi seluruh peraturan perundang-undangan di bawahnya.
Analogi yang tepat untuk menggambarkan posisi UUD NRI 1945 adalah sebagai mahkota dalam sistem hukum Indonesia.
Mahkota melambangkan kekuasaan tertinggi, kewibawaan, dan kemuliaan. UUD NRI 1945 sebagai mahkota hukum, memiliki otoritas tertinggi dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggaraan negara.
Makna Sumber Hukum Tertinggi:
Pedoman dan Landasan: UUD NRI 1945 menjadi pedoman dan landasan bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Setiap peraturan yang dibuat, baik di tingkat pusat maupun daerah, tidak boleh bertentangan dengan UUD NRI 1945.
Sumber Sahnya Hukum: Sahnya suatu peraturan perundang-undangan di Indonesia diukur dari kesesuaiannya dengan UUD NRI 1945.
Jika suatu peraturan bertentangan dengan UUD NRI 1945, maka peraturan tersebut dianggap tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum.
Penjamin Hak dan Kewajiban Warga Negara: UUD NRI 1945 menjamin hak-hak dasar dan kewajiban warga negara Indonesia. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum sesuai dengan UUD NRI 1945.
Pengatur Kekuasaan Negara: UUD NRI 1945 mengatur pembagian kekuasaan negara, struktur pemerintahan, dan hubungan antar lembaga negara.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan menjamin berjalannya pemerintahan yang demokratis.
Simbol Persatuan dan Kesatuan: UUD NRI 1945 merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia menjadi perekat bagi seluruh rakyat Indonesia yang beragam suku, agama, ras, dan budaya.
Perjalanan Panjang UUD NRI 1945
UUD NRI 1945 telah mengalami perjalanan panjang dan dinamis.
Setelah proklamasi kemerdekaan, UUD NRI 1945 sempat digantikan oleh Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tahun 1949 dan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) tahun 1950.
Namun, pada tanggal 5 Juli 1959, UUD NRI 1945 kembali berlaku melalui Dekrit Presiden Soekarno.
Pada era reformasi, UUD NRI 1945 mengalami empat kali amandemen (perubahan) antara tahun 1999 hingga 2002. Amandemen ini dilakukan untuk menyempurnakan UUD NRI 1945 agar lebih sesuai dengan tuntutan zaman dan aspirasi rakyat.
UUD NRI 1945 adalah warisan berharga dari para pendiri bangsa.
Ia adalah sumber hukum tertinggi yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam membangun negara yang berdaulat, adil, dan makmur. Sebagai generasi penerus, kita wajib menjaga dan melestarikan UUD NRI 1945.
Mari kita jadikan UUD NRI 1945 sebagai kompas dalam mengarungi samudra kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan berpegang teguh pada UUD NRI 1945, kita dapat mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
UUD NRI 1945 adalah nafas kehidupan bagi bangsa Indonesia. Ia adalah sumber hukum tertinggi yang menjadi landasan bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia.
UUD NRI 1945 menjamin hak-hak dasar warga negara, mengatur kekuasaan negara, dan menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai generasi penerus, mari kita jaga dan lestarikan UUD NRI 1945 agar tetap relevan dan menjadi pedoman bagi generasi mendatang.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam UUD NRI 1945, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Sumber-Sumber Sejarah:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Buku "Sejarah Nasional Indonesia" karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto
Website resmi MPR RI (www.mpr.go.id)
*
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---