Mengapa Kita Perlu Mempelajari Sejarah? Apa Manfaat Untuk Masa Depan?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Sejarah memang ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau, tapi ia adalah senjata untuk melangkah ke masa depan. artikel ini akan membahas tentang mengapa kita perlu mempelajari sejarah.
Sejarah memang ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau, tapi ia adalah senjata untuk melangkah ke masa depan. artikel ini akan membahas tentang mengapa kita perlu mempelajari sejarah.

Sejarah memang ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau, tapi ia adalah senjata untuk melangkah ke masa depan. artikel ini akan membahas tentang mengapa kita perlu mempelajari sejarah.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Seorang bijak pernah bilang, siapa yang tidak mempelajari sejarah berarti tidak menghargai dirinya sendiri. Bung Karno juga pernah bilang, "Jas Merah", jangan sekali-kali melupakan sejarah. Lalu mengapa kita perlu mempelajari sejarah?

Menurut sejarawab Kuntowijoyo, sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu yang direkonstruksi kembali untuk kepentingan masa kini dan masa mendatang. Kata kuncinya adalah peristiwa, masa lalu, masa kini, dan masa datang. Jadi, garis besar manfaat belajar sejarah adalah meliputi empat hal tersebut.

Manfaat belajar sejarah dalam kehidupan sehari-hari

Mengutip situs Gramedia.com, setidakny ada 10 manfaat belajar sejarah dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membantu memahami identitas

Manfaat lain dari mempelajari sejarah adalah dapat membantu dalam memahami identitas. Identitas yang dimaksud dapat dikaitkan dengan banyak hal yang berbeda. Dari identitas negara, keluarga, kelompok atau organisasi konstituen. Bagaimana itu berkembang dari waktu ke waktu untuk membentuk identitas sebagai gambaran umum dapat dilihat.

2. Membantu memahami peristiwa terkini

Keuntungan mempelajari lebih banyak sejarah adalah dapat membantu memahami peristiwa terkini. Dalam hal ini, berbagai jenis peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu dapat menjadi cerminan dari apa yang terjadi saat ini.

Misalnya, bagaimana perang di Eropa menjadi penting dan mempengaruhi seluruh dunia. Bagaimana Hitler memperoleh dan mempertahankan kekuasaan mempengaruhi pembentukan sistem politik dunia saat ini.

3. Menjadi warga negara yang berwawasan

Minat belajar sejarah tidak kalah pentingnya, yaitu mampu menjadi warga negara yang berwawasan. Sejarah dapat membantu orang menjadi warga negara yang lebih terinformasi melalui kemudahan akses yang dapat dimiliki seseorang saat ini.

Pengetahuan ini membantu orang berperan aktif dalam forum politik melalui debat pendidikan dan dengan menyempurnakan keyakinan dasar masyarakat. Melalui pengetahuan sejarah, warga bahkan dapat mengubah sistem kepercayaan lama yang dianut sebelumnya.

4. Mengetahui peristiwa atau kejadian masa lalu

Keuntungan mempelajari sejarah adalah mengetahui secara rinci dan tepat apa, siapa, kapan, di mana, dan dampak dari peristiwa tersebut. Dengan cara ini kita dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang fakta atau peristiwa tertentu.

Sejarah mencakup banyak hal tidak hanya tentang pendudukan Indonesia tetapi juga tentang perang dunia, peradaban Islam, revolusi industri, dll.

5. Terinspirasi oleh masa lampau atau sejarah

Sebuah cerita atau cerita tentang suatu peristiwa sejarah juga dapat dijadikan inspirasi bagi seseorang atau bahkan suatu negara. Sebagai contoh, Indonesia yang telah dijajah selama ratusan tahun harus terinspirasi oleh peristiwa bersejarah ini untuk bertindak lebih baik.

Inspirasi yang dimaksud dapat berupa pikiran atau tindakan, peristiwa/kejadian, seni, budaya dan karya lainnya. Kisah-kisah sejarah tentang para pahlawan yang membela tanah air mereka juga bisa menjadi sumber inspirasi yang bagus.

6. Manfaat Bagi Profesi

Penelitian sejarah juga merupakan profesi bagi beberapa sejarawan seperti guru, arkeolog, antropolog, filsuf, penulis buku sejarah, dll.

Beberapa orang dalam profesi yang berhubungan dengan sejarah dipaksa untuk mempelajari peristiwa sejarah di masa lalu. Misalnya, seorang penulis harus terlebih dahulu menganalisis kebenaran dan keabsahan peristiwa sejarah.

7. Sebagai media pendidikan dan pembelajaran

Sejarah merupakan salah satu media atau alat bantu belajar di sekolah dan sarana pendidikan bagi siswa. Belajar sejarah membuat kita tahu dan mengerti siapa sejarah masa lalu dan orang-orang yang terkait dengannya.

Selain itu, juga berfungsi sebagai panduan teoritis untuk memberikan pemahaman tentang generalisasi dan konsep tentang peristiwa masa lalu.

8. Memberikan kemampuan analisis yang baik

Informasi tentang peristiwa masa lalu dapat dikumpulkan melalui monumen atau cerita dari sumber. Namun, meneliti dan menemukan suatu peristiwa sejarah tidak semudah yang dipikirkan orang.

Peristiwa sejarah harus dianalisis dengan menggunakan metode ilmiah mengenai kebenaran cerita, sehingga dapat memberikan kemampuan analisis yang lebih baik.

9. Sebagai sarana hiburan atau rekreasi

Penelitian sejarah juga dapat digunakan sebagai sarana hiburan atau rekreasi karena dapat mendatangkan kegembiraan batin. Memang, peristiwa sejarah akan membawa kita pada petualangan yang melampaui batas ruang dan waktu dan membayangkan tempat/kondisi masa lalu.

Selain itu, ada berbagai bentuk hiburan seperti seni atau tulisan yang dapat digunakan untuk hiburan dan juga untuk pembelajaran. Peninggalan seperti prasasti dan sejenisnya dianalisis tidak hanya untuk mengetahui nilai cerita, tetapi juga untuk mempelajari seni bahasa.

10. Sebagai Pedoman Negara dan Negara

Sejarah dapat dijadikan sebagai sumber wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana menyikapi politik dalam kehidupan bernegara. Peristiwa masa lalu dapat dijadikan pelajaran dan pedoman bagi bangsa.

Lalu ini enam fungsi belajar sejarah

Kajian sejarah secara umum memiliki fungsi untuk mengungkap peristiwa-peristiwa penting di masa lalu. Sedangkan, yaitu memiliki fungsi intrinsik yang melekat pada dirinya dan fungsi eksternal dari luar.

Fungsi intrinsik adalah ilmu, sarana untuk mengetahui masa lalu, dan profesi. Sedangkan kontradiksi dari intrinsik yaitu fungsi ekstrinsik memiliki cakupan yang lebih luas, antara lain:

1. Sebagai pendidikan moral

Dalam kajian sejarah, banyak sekali landmark moral yang dapat diambil dari cerita atau narasi. Sejarah mengajarkan benar dan salah, benar dan salah, benar dan salah, pahlawan dan pengkhianat, peradaban dan barbarisme.

2. Sebagai Metode Pengajaran Penalaran

Studi sejarah menyediakan metode pengajaran penalaran karena berisi penjelasan konteks, kronologi, dan kronologi. Apalagi berkaitan erat dengan data atau fakta sehingga kita harus berpikir kritis.

3. Sebagai pendidikan politik

Hal ini karena peristiwa masa lalu juga relevan dengan kehidupan politik yang dapat dipelajari. Hanya dengan cara ini kita dapat mempelajari gerakan politik yang benar untuk negara dengan belajar sejarah

4. Sebagai pendidikan politik

Peristiwa masa lalu juga dapat dijadikan acuan untuk pendidikan politik atau politik. Ini mengacu pada pengalaman kebijakan masa lalu.

5. Sebagai pendidikan untuk perubahan

Dengan mempelajari sejarah, kita dapat menemukan peristiwa mana yang lebih mendukung perubahan. Dari sana, kita bisa belajar bagaimana membuat perubahan dari waktu ke waktu.

6. Sebagai Pendidikan untuk Masa Depan

Belajar sejarah menyadarkan kita bahwa apa yang ditabur hari ini akan berbuah di masa depan. Jadi, belajar sejarah memberikan pendidikan untuk masa depan dan bagaimana menata diri bahkan negara agar masa depan cerah.

Artikel Terkait