Intisari-Online.com -Lebih dari 90 orang India tewas disambar petir dalam dua hari. Rata-rata korban berasal dari wilayah bagian utara dan timur yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pekerja di lapangan terbuka.
Untuk spesifik wilaya, sebagian besar berasal dari negara bagian Bihar, dengan 56 jumlah kematian dan 24 lainnya mengalami luka-luka—mayoritas perempuan dan anak-anak. Pemerintah setempat telah mengeluarkan maklumat supaya warga menjauhi daerah-daerah terbuka selama badai terjadi. Tak hanya itu, pemerintah juga telah memberi kompensasi kepada keluarga korban.
Kematian lainnya dilaporkan berasal dari negara bagian Uttar Pradesh, Jharkhand, dan Madya Pradesh. Di India, petir biasa menyambar terlebih pada kurun Juni hingga Oktober. Waktu ini curah hujan di India sedang besar-besarnya.Soal bencana ini, Perdana Menteri langsung mengeluarkan rasa belasungkawanya melalui media sosial:
Untuk informasi, sambaran petir telah membunuh lebih banyak orang dibanding bencana alam lainnya, dengan rata-rata 2.000 kematian tiap tahunnya pada 2005. Pada 2014, jumlahnya naik menjadi 2.582 kematian, terutama di daerah-daerah pedesaan di sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan pekerja lapangan terbuka.(Mashable)