Setiap Masalah Ada Solusinya

K. Tatik Wardayati

Editor

Setiap Masalah Ada Solusinya
Setiap Masalah Ada Solusinya

Intisari-Online.com – Alkisah di sebuah kerajaan ada seorang raja bijaksana yang amat dicintai rakyatnya. Ia tampan, berkharisma, dan berwibawa. Benar-benar sosok ideal. Dan yang sangat menarik, raja ini sangat setia dengan satu istrinya. Ia sangat mencintai istrinya, benar-benar sebuah teladan yang sangat baik.

Raja bijaksana ini memiliki batu ruby yang sangat indah. Saking indahnya, raja sangat menjaga batu tersebut. Suatu hari, raja berniat menghadiahkan batu tadi pada istrinya. Karena sebentar lagi sang istri akan berulang tahun, ia berniat menghadiahkan batu tersebut sebagai tanda cinta kasihnya.

Akan tetapi sesuatu yang di luar dugaan terjadi. Batu yang amat indah tadi ternyata retak karena suatu hal. Raja menjadi sangat sedih. Berhari-hari ia merenungi bagaimana caranya mengembalikan batu itu menjadi seperti semula.

Hari demi hari berlalu, hingga akhirnya raja mendapatkan ide. Ia berniat memanggil semua ahli batu yang ada di negeri tersebut. Ketika semua ahli batu dikumpulkan, Raja mengatakan bahwa barangsiapa yang bisa mengembalikan batu itu menjadi seperti semua, akan diberikan hadiah.

Namun, tak seorang pun sanggup mengembalikan batu itu menjadi seperti semula. Raja mulai putus asa, apalagi hari ulang tahun istrinya semakin dekat.

Hingga suatu hari, ada hal yang tak terduga. Seorang pemahat datang ke istana, tetapi ia ditertawakan oleh prajurit penjaga istana ketika akan memasuki gerbang istana.

“Mau apa kamu ke sini, Pak tua?” tegur salah satu pasukan khusus penjaga istana.

“Saya dengar raja sedang sedih karena batu permata miliknya mengalami kerusakan. Saya mencoba untuk membuat raja kembali ceria,” jelas sang pemahat tadi dengan santun.

“Ah, yang benar saja, pakaianmu saja compang-camping begini, benar-benar tidak meyakinkan kalau Anda seorang ahli,” prajurit lain mencoba merendahkan Pak tua.

Pada saat itu, Raja yang sedang berjalan-jalan di sekitar istana, melihat kejadian tersebut. Ia menyuruh para prajuritnya untuk berlaku sopan kepada siapa pun. Kemudian Raja bertanya kepada pak tua itu.

“Apa maksud kedatangan Bapak kemari?” sapa sang Raja.

“Ampun tuanku baginda, hamba mendengar baginda sedang sedih karena batu permata baginda sedang rusak. Dengan penuh kerendahan hati, hamba bermaksud mencoba membantu raja.”

Sang raja pun merasa sedikit meragukan kemampuan Pak tua, tapi dengan rendah hati raja bertanya, “Baiklah Pak, kalau boleh tahu apa yang akan Bapak lakukan?”.

“Ampun tuanku baginda, hamba tidak bisa mengembalikan batu permata menjadi seperti semula, akan tetapi jika baginda berkenan hamba akan menjadikan batu itu lebih indah,” jawab pak tua itu.

Sang raja yang sudah putus asa pun mengiyakan apa yang dikatakan oleh Pak tua pemahat itu. Akhirnya raja pun mengizinkan pemahat itu untuk mencoba memperbaiki dan menjadikan tampilan batu permata tadi menjadi lebih indah.

Selang beberapa hari, sang pemahat kembali kepada raja. “Ampun tuanku baginda, kini hamba sudah mempercantik batu ini. Hamba memahat batu permata merah besar ini menjadi sebuah bunga mawar, semoga baginda menyukai hasil kerja hamba.”

Tak pelak raja pun kaget bukan kepalang. Akan tetapi raja pun terharu, sebab beliau benar-benar menyukai hasil kerja sang pemahat. Raja senang bukan kepalang, sebab pahatan bunga mawar tadi benar-benar indah, dan yang membuat raja makin gembira adalah istrinya amat menyukai bunga mawar.

Senyum indah pun merekah dari wajah sang raja. Pemahat tua tadi pun menjadi bahagia, sebab selain karena mendapatkan banyak hadiah dari raja, ia pun telah membahagiakan raja.

Setiap masalah pasti punya solusi. Dalam memandang masalah tidak hanya dari satu sisi saja, karena jika kita memandangnya dari sisi lain pasti solusi akan ditemukan. (BMSPS)