Bernardus Prasodjo, Pelukis Kaleng Khong Guan yang Menyimpan Misteri

Yoyok Prima Maulana

Editor

Kisah Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng biskuit Khong Guan.
Kisah Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng biskuit Khong Guan.

Intisari-online.com - Bernardus Prasodjo, seorang pelukis gambar kemasan produk makanan asal Indonesia, telah menciptakan karya ikonik yang menghiasi kaleng biskuit Khong Guan.

Jika kawan-kawan Intisari pernah melihat kaleng Khong Guan, pasti mengenali gambar tersebut: seorang ibu dengan dua anaknya yang sedang menikmati kue dan biskuit.

Namun, ada satu misteri yang selalu menarik perhatian: mengapa sosok ayah tidak ada dalam lukisan itu?

Menurut Bernardus, ia tidak tahu persis alasan tidak adanya sosok ayah dalam lukisan itu.

Meski demikian, ia memiliki sebuah teori.

“Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok,” ujar Bernardus.

Dalam pandangannya, kehadiran ibu lebih mempengaruhi keputusan pembelian.

Perjalanan Lukisan

Lukisan Khong Guan ini dibuat oleh Bernardus pada tahun 1970-an ketika usianya masih 24 tahun.

Awalnya, ia membuat sketsa dengan gambar yang sesuai pesanan. Setelah kesepakatan mengenai komposisi, ia mulai melukis.

Ia mengikuti arahan dari pihak pemesan gambar, dan hasilnya hampir sama dengan contoh gambar yang disodorkan padanya.

Hanya ada beberapa perbedaan, seperti warna baju dan posisi anak-anak yang memegang biskuit.

Bernardus juga memiliki latar belakang pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah mengajar graphic design, typography, dan reproduksi warna digital di LPKT.

Namun, karyanya sebagai pelukis kaleng Khong Guan tetap menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Juga: Terjawab Sudah Kenapa Sosok Ayah Tak Tampak di Kaleng Biskuit Khong Guan

Artikel Terkait