Advertorial
Intisari-Online.com -PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah mencatatkan prestasi cemerlang di panggung internasional. Program Konservasi Gajah Sumatera yang mereka laksanakan berhasil memenangkan penghargaan Green World Environment Awards 2024 sebagai Global Winner dalam kategori Fuel, Power & Energy/Conservation & Wildlife Projects.
Keberhasilan ini dicapai oleh PHR melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dikhususkan untuk pelestarian habitat gajah dan penyelesaian konflik dengan manusia.
Prestasi ini menegaskan dedikasi PHR terhadap pelestarian lingkungan, terutama dalam perlindungan gajah Sumatera yang berisiko punah. PHR WK Rokan adalah salah satu dari 25 perusahaan yang meraih penghargaan dari 500 pesaing dalam kategori praktik lingkungan terbaik di dunia. Penghargaan ini diberikan oleh CEO The Green Organization, Robert Wolen, dan diterima oleh Manager CSR PHR WK Rokan, Pinto Budi Bowo Laksono, di Sao Paolo, Brasil, pada hari Senin, tanggal 25 Maret 2024.
"Kami bersyukur atas pencapaian ini, penghargaan Green World Environment Awards yang kami diterima PHR dapat memotivasi kami untuk berkontribusi lebih baik lagi pada konservasi lingkungan di mana PT Pertamina Hulu Rokan beroperasi,” kata Pinto.
Penghargaan internasional telah diberikan kepada PHR atas program konservasi gajah di Provinsi Riau. PHR, bekerja sama dengan mitra Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, telah memasang 5 GPS Collar pada kelompok gajah di habitat alam mereka. Inisiatif pemantauan PHR ini memungkinkan pelacakan pergerakan gajah secara real-time menggunakan GPS collar yang terpasang.
Selain kalung GPS, PHR juga memberikan 18 unit kamera pengintai yang dipasang di lokasi-lokasi strategis dalam habitat gajah. Kalung GPS yang terpasang pada leher gajah ini berperan untuk memantau pergerakan kawanan gajah melalui satelit, menyediakan data tentang lokasi mereka. Ini membantu dalam mitigasi potensi konflik antara gajah dan manusia lebih awal. Kamera pengintai, di sisi lain, terpasang di beberapa titik penting di jalur lintasan gajah untuk mengumpulkan informasi visual.
Penghargaan Green World Environment Awards 2024 diakui sebagai penghormatan bagi perusahaan dan organisasi global yang menunjukkan komitmen terhadap lingkungan melalui inovasi dan kontribusi signifikan. PHR menjadi perusahaan Indonesia pertama dan satu-satunya yang mendapatkan penghargaan prestisius ini.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya melindungi populasi Gajah Sumatera di habitatnya. Program konservasi ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi habitat dan kelangsungan hidup Gajah Sumatera.
“Upaya yang kami lakukan pada intinya untuk menggugah dan mengajak partisipasi masyarakat untuk berbagi pola ruang terhadap satwa yang dilindungi tersebut,” ujar Pinto.
Gajah sumatra sejak 2011 termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered). Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatra yang menurun lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar 75 tahun terakhir.
Penurunan populasi gajah sumatera terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan. Berbagai program kolaboratif dilaksanakan PHR untuk menjaga kelestarian alam. Seperti program agroforestri yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, pemulihan fungsi hutan sebagai habitat satwa, dan pengurangan konflik antara gajah dan manusia di lanskap koridor Balai Raja - Giam Siak Kecil, Provinsi Riau.
“Hal inilah yang mendorong PHR untuk terus berupaya dalam melestarikan habitat gergasi rimba tersebut. Semoga anak cucu kita nanti masih bisa dapat melihat satwa dilindungi ini,” paparnya.
Ajang Green World Environment Awards 2024 merupakan penghargaan yang diberikan The Green Organization, sebuah lembaga nirlaba internasional, independen, dan tidak berafiliasi dengan kelompok politik manapun. Penghargaan ini sudah digelar sejak 1994 silam. Lembaga ini memiliki dedikasi untuk merekognisi, memberikan penghargaan, sekaligus mempromosikan berbagai upaya praktik pengelolaan lingkungan terbaik diseluruhdunia.