Intisari-online.com - Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang gigih melawan kolonialisme Portugis.
Perlawanan ini dipicu oleh berbagai faktor, baik politik, ekonomi, maupun sosial.
Berikut adalah beberapa faktor pennyebab perlawanan Ternate terhadap Portugis:
Faktor Politik:
Monopoli Perdagangan: Portugis berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, yang merupakan sumber pendapatan utama Kesultanan Ternate.
Hal ini merugikan rakyat Ternate dan mengganggu stabilitas ekonomi kerajaan.
Campur Tangan Politik: Portugis sering mencampuri urusan internal Kesultanan Ternate, termasuk dalam pemilihan sultan.
Hal ini dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan kerajaan dan memicu kemarahan rakyat.
Pembunuhan Sultan Khairun: Pada tahun 1570, Sultan Khairun dibunuh oleh Portugis.
Kejadian ini menjadi puncak kemarahan rakyat Ternate dan mendorong mereka untuk melakukan perlawanan terbuka.
Faktor Ekonomi:
Baca Juga: Inilah Fakta Sejarah Tentang Perkembangan Seni Di Kota Baghdad, Ibu Kota Daulah Bani Abbasiyah
Penurunan Harga Rempah-rempah: Monopoli perdagangan Portugis menyebabkan penurunan harga rempah-rempah di pasaran internasional.
Hal ini merugikan para pedagang Ternate dan rakyat kecil yang menggantungkan hidup dari perdagangan rempah-rempah.
Pungutan Pajak yang Tinggi: Portugis memungut pajak yang tinggi kepada rakyat Ternate.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR