Intisari-Online.com -Pernahkah kamu mendapati seekor jangkrik masuk rumah kamu?
Pertanda apa itu?
Inilah arti jangkrik masuk rumah, benarkah ia pertanda keberuntungan?
Di beberapa tempat, jangkrik masuk rumah dipercaya membawa pertanda.
Mitos ini sudah berlangsung sejak seribu tahun silam, atau sejak zaman prasejarah.
Sejak saat itu bunyi yang dikeluarkan jangkrik merupakan sinyal persahabatan.
Di Cina dan negara asia lainnya, suara jangkrik menjadi penanda.
Ketika bahaya akan datang, maka jangkrik akan berhenti mengeluarkan suara nyaringnya.
Sedangkan di Eropa, membunuh jangkrik diyakini bisa mendatangkan kesialan.
Hampir setiap suku Indian di Amerika mempercayai kalau jangkrik merupakan binatang pembawa keberuntungan.
Cara mengusir jangkrik dari rumah
Dengar bunyi jangkrik
Pertama, tandai lokasi jangkrik berada dengan cara mengikuti bunyi jangkrik hingga ke asalnya. Jangan lupa berjalan dengan pelan agar jangkrik tidak berhenti bersuara.
Selidiki area-area gelap
Pencarian jangkrik bisa difokuskan di area yang tertutup karena jangkrik suka bersarang di lingkungan gelap dan lembap.
Di luar ruangan, periksa di sekeliling teras dan jalan setapak, di bawah tanaman hias atau lapisan mulsa, dan di tumpukan kompos.
Di dalam rumah, periksa area belakang perabotan, di bawah wastafel dan lemari rias, di sepanjang tepian karet, dan di bawah furnitur.
Jika memiliki ruang bawah tanah, jangkrik akan berkeliaran di mana saja. Namun, periksalah lokasi tempatmu menaruh barang dan pakaian musiman.
Taruh perangkap lengket
Perangkap lengket atau papan lem bisa digunakan untuk menangkap jangkrik.
Bahkan, kamu bisa membuatnya sendiri. Kamu bisa isi stoples dengan 1-10 campuran molase dan air.
Jika gagal, coba beli semprotan pestisida di toko. Gunakan sesuai dengan arahan yang ada dan hanya semprotkan pada area sarang jangkrik seperti bagian bawah wastafel dapur.
Tutup retakan atau lubang
Tutup retakan atau lubang pada fondasi bangunan, tirai jendela yang robek, dan pintu yang tidak tertutup kuat agar jangkrik tidak bisa masuk ke rumah.
Kurangi area lembap di rumah Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengurangi area lembap di dalam dan sekitar rumah.
Misalnya, memperbaiki keran yang bocor dan peralatan yang menggunakan air. Kemudian, pastikan ada ventilasi yang cukup di ruang bawah tanah.
Kamu juga bisa memakai alat pelembap (dehumidifier) di ruang bawah tanah.
Rapikan area luar ruangan
Jika bagian dalam rumah sudah rapi dan bebas dari jangkrik, kamu juga perlu merapikan area luar rumah agar tidak menjadi sarang jangkrik.
Apabila halaman memiliki rumput, pangkaslah dengan rapi, siram secara berkala, dan cabut rumput liar dari hamparan bunga.
Pangkas pohon serta semak belukar yang berada di dekat fondasi rumah. Jangan lupa membersihkan selokan rumah karena area itu terkenal sebagai sarang dari hama.