Intisari-online.com - Pasca kemerdekaan Indonesia sejumlah tekanan datang dari Belanda muncul untuk menguasai Indonesia kembali.
Oleh sebab itu sejumlah upaya dilakukan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini berbagai upaya yang dilakukan banga Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.
Perjuangan Diplomatik:
Perundingan Linggarjati (1946): Menghasilkan persetujuan gencatan senjata dan pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia de facto di Jawa dan Madura.
Perundingan Renville (1948): Belanda mengingkari Perjanjian Linggarjati dan melancarkan Agresi Militer I.
Indonesia dipaksa mundur ke Jawa Barat dan Yogyakarta.
Perundingan Roem-Royen (1949): Belanda menyetujui gencatan senjata dan pembebasan para pemimpin Indonesia yang ditawan.
Konferensi Meja Bundar (KMB) (1949): Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
Perjuangan Bersenjata:
Pertempuran Surabaya (10 November 1945): Pertempuran heroik melawan pasukan Sekutu dan Belanda yang menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Setelah Portugis, Bangsa Belanda Akhirnya Sampai ke Indonesia: Mengapa Mereka Datang?
Pertempuran Ambarawa (1945): Kemenangan pasukan Indonesia di bawah pimpinan Jenderal Sudirman dalam pertempuran sengit melawan Belanda.
Serangan Umum 1 Maret 1949: Serangan balasan terhadap Belanda di Yogyakarta untuk menunjukkan bahwa Indonesia masih eksis dan berdaulat.Diplomasi Internasional:
Mempersatukan rakyat Indonesia: Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa untuk melawan Belanda.
Membentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI): Membangun kekuatan militer untuk mempertahankan kemerdekaan.
Menjalin hubungan dengan negara lain: Mendapatkan dukungan internasional untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peran Tokoh-Tokoh Nasional:
Soekarno: Presiden pertama Indonesia yang memimpin perjuangan diplomatik.
Hatta: Wakil presiden pertama Indonesia yang mendampingi Soekarno dalam perjuangan diplomatik.
Sjahrir: Perdana menteri Indonesia yang memimpin perjuangan diplomatik dan bersenjata.
Sudirman: Panglima besar TNI yang memimpin perjuangan bersenjata.
Jenderal Soedirman: Panglima besar TNI yang memimpin pertempuran Ambarawa.
Baca Juga: Akibat Positif di Bidang Militer Bagi Bangsa Indonesia Ketika Diperintah Jepang
Mohammad Hatta: Wakil presiden pertama Indonesia yang berperan penting dalam Konferensi Meja Bundar.
Pentingnya Menjaga Kemerdekaan:
1. Kemerdekaan yang diraih dengan susah payah harus dijaga dan dipertahankan.
2. Generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan bangsa.
3. Semangat persatuan dan kesatuan harus terus dijaga untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Kesimpulan
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan berbagai cara, seperti perjuangan diplomatik, perjuangan bersenjata, diplomasi internasional, dan peran tokoh-tokoh nasional.
Kemerdekaan yang diraih dengan susah payah harus dijaga dan dipertahankan oleh generasi muda dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan bangsa dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan.
Demikianlah,berbagai upaya yang dilakukan banga Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.