Inilah Pengertian Sejarah Menurut Taufik Abdullah Dan Pakar Lainnya

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Tapi bagaimana pengertian sejarah menurut Taufik Abdullah?
Tapi bagaimana pengertian sejarah menurut Taufik Abdullah?

Intisari-Online.com -Secara garis besar sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang masa lampau.

Tapi bagaimana pengertian sejarah menurut Taufik Abdullah?

Prof. Dr. Taufik Abdullah, MA merupakan sejarawan cemerelang yang pernah memimpin Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Taufik memperoleh gelar kesarjanaannya dari Jurusan Sejarah Fakultas Sastra & Kebudayaan UGM Yogyakarta pada 1961.

Dia lalu melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh gelar master dan doktor di Universitas Cornell, Ithaca, Amerika Serikat, pada 1970.

Disertasinya Scholl and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra, diterbitkan oleh Universitas Cornell pada tahun 1971.

Selain jalur formal, dia juga pernah mengikuti orientasi program East-West Centre di Universitas Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat.

Selain sebagai seorang peneliti, Taufik juga merupakan seorang penulis yang cukup aktif.

Tulisannya tersebar di berbagai media dan jurnal, baik lokal maupun luar negeri.

Setidaknya sudah ada 30 judul buku yang berhasil diterbitkan oleh Prof Taufik.

Baca Juga: Inilah Pengertian Sejarah Sebagai Kisah Berikut Contoh-contohnya

Atas karya-karyanya itu, pada tahun 2009 Taufik memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia.

Dalam kajian sejarah, Taufik Abdullah dikenal sebagai salah satu pelopor genre sejarah lokal.

Lalu bagaimana pengertian sejarah menurut Taufik Abdullah?

Menurut Taufik Abdullah, sejarah adalah ilmu yang mempelajari perjalanan manusia dan peradaban dari masa ke masa.

Sejarah, tambahnya, mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat individual maupun kolektif.

Sejarah juga melibatkan penelitian terhadap sumber-sumber sejarah, seperti naskah, arsip, artefak, dan sumber-sumber lainnya.

Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu jugamenekankan pentingnya memahami konteks sejarah dalam mempelajari masa lalu.

Dia berpendapat bahwa sejarah tidak dapat dipahami secara terisolasi, melainkan harus dilihat dalam hubungannya dengan faktor-faktor sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama yang ada pada masa itu.

Dengan memahami konteks sejarah, kita dapat menginterpretasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan lebih akurat.

Sebagai sejarawan, Taufik Abdullah juga berusaha menghindari bias dalam penulisan sejarah.

Dia menyadari bahwa sejarah seringkali ditulis oleh pemenang, sehingga bisa terdistorsi dan mengabaikan suara-suara minoritas atau kelompok yang lemah.

Karena itulah Taufik Abdullah berusaha untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi berbagai perspektif dalam penulisan sejarah.

Taufik Abdullah juga menekankan pentingnya pemahaman sejarah bagi masyarakat.

Menurutnya, sejarah bukan hanya milik para sejarawan, tetapi juga merupakan warisan bersama yang harus dipahami oleh semua orang.

Dengan memahami sejarah, kita dapat belajar dari pengalaman masa lalu, menghargai perbedaan, dan membangun masa depan yang lebih baik.

Sejarah menurut tokoh-tokoh lain

Sejarah menurut Herodotus

Herodotus dikenal sebagai sejarawan pertama di dunia.

Ia merupakan ahli sejarah asal Yunani yang dijuluki sebagai The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah.

Menurut Herodotus, sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan yang jelas, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.

Sejarah menurutIbnu Khaldun Ibnu

Khaldun dikenal sebagai sejarawan muslim asal Tunisia yang juga disebut sebagai Bapak Pendiri Historiografi, Sosiologi, dan Ekonomi.

Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.

Adapun pengertian sejarah yang dikemukakan Ibnu Khaldun ini ia tulis dalam bukunya yang bertajuk Mukadimah.

Sejarah menurutR.G. Collingwood

Robin George Collingwood atau R.G. Collingwood adalah seorang filsuf, sejarawan, dan arkeolog asal Inggris.

R.G. Collingwood mendefinisikan sejarah sebagai sesuatu yang bersifat ilmiah dan menganggap bahwa tugas sejarawan adalah untuk menyelidiki kembali pemikiran manusia di masa lampau.

Collingwood mengatakan bahwa sejarah berguna untuk mempelajari tindakan manusia dan kemudian mempelajari hakikat manusia.

Salah satu karya R.G. Collingwood dalam bidang sejarah yang paling terkenal adalah The Idea of History, yang diterbitkan pada 1946.

Sejarah menurut Moh. Ali

Menurut Moh Ali, pengertian sejarah mengandung tiga arti, yaitu:

Perubahan-perubahan, kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.

Cerita mengenai perubahan, kejadian, peristiwa yang merupakan realitas tersebut Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan, kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.

Dengan demikian, sejarah itu merupakan cerita yang tersusun dengan sistematis.

Sejarha menurut Kuntowijoyo

Kuntowijoyo adalah seorang pakar sejarah asal Bantul, Yogyakarta. Kuntowijoyo dijuluki sebagai Bapak Sejarah Indonesia.

Adapun pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah suatu hal peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu yang direkonstruksi atau membangun kembali kejadian masa lampau untuk kepentingan masa kini dan masa mendatang.

Selain itu, Kuntowijoyo juga mengungkapkan bahwa sejarah adalah sebuah ilmu yang menyajikan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.

Sejarah menurut Mohammad Yamin

Pengertian sejarah menurut Mohammad Yamin adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan kenyataannya.

Berdasarkan dari pernyataan tersebut, kenyataan yang dimaksud adalah hasil-hasil kebudayaan.

Hasil-hasil kebudayaan inilah yang menjadi satu-satunya kenyataan yang dapat diselidiki untuk membuktikan sejarah di suatu tempat.

Bahkan orang-orang zaman praaksara sudah meninggalkan sejumlah hasil kebudayaan, seperti alat-alat batu dan tulang, fosil, serta tengkorak.

Sejarah menurut Aristoteles

Menurut Aristoteles, sejarah adalah sistem yang meneliti kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi.

Selain itu, Aristoteles juga mengemukakan sejarah adalah peristiwa masa lalu yang memiliki catatan, record, dan bukti-bukti yang konkrit.

Itulah artikel yang menjelaskan tentangbagaimana pengertian sejarah menurut Taufik Abdullah dan pakar-pakar lainnya, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Diidentikkan Dengan Pohon, Inilah Pengertian Sejarah Secara Umum

Artikel Terkait