Intisari-Online.com -Perhelatan Pemilu 2024 semakin memanas.
Real count KPU per 19 Februari menunjukkan hasil sementara perolehan suara untuk Pileg.
Dominasi partai lama masih terlihat, dengan 9 partai yang sudah ada di parlemen berhasil melampaui ambang batas parliamentary threshold (PT) 4%.
Sementara itu, 8 partai baru yang bertarung di Pemilu 2024 masih belum menunjukkan performa yang cukup untuk lolos PT.
Partai Lama Masih Mendominasi,Partai Baru Berjuang Keras
Berdasarkan data real count KPU 19 Februari, PDI-P masih memimpin perolehan suara, diikuti oleh Gerindra, PKB, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKS, PAN, dan PPP.
Partai-partai ini telah memiliki basis massa yang kuat dan pengalaman dalam mengikuti pemilu.
Di sisi lain, 8 partai baru, seperti PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Perindo, dan Garuda, masih belum mampu menembus PT.
Beberapa partai baru memang menunjukkan peningkatan perolehan suara dibandingkan Pemilu 2019, namun masih belum cukup untuk lolos ke Senayan.
Baca Juga: Perolehan Suara Dede Sunandar, Tak Sampai Dua Digit Padahal Sudah Jual Mobil
Optimisme Masih Ada
Meskipun demikian, beberapa partai baru masih menunjukkan optimisme.
Partai Gelora, misalnya, mengklaim memiliki data internal yang menunjukkan perolehan suara mereka sekitar 4,1%, berdasarkan salinan formulir C-Hasil dari PPS.
“Sudah terkumpul data dari hampir 54 persen PPS. Ternyata tren perolehan suara Partai Gelora cukup menggembirakan di sekitar 4,1 persen,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora Rico Marbun, Senin (19/2/2024), seperti dilansir dariKompas.com.
Menurut Rico, sejak Kamis (15/2/2024), Partai Gelora telah mengerahkan petugas pencatat salinan data C-Hasil dari PPS di tingkat kelurahan dan desa.
“Karena kami tidak memiliki saksi TPS yang cukup, kami mencatat salinan data C-Hasil dari PPS yang ditempel di TPS,” lanjut Rico.
Terkait keriuhan soal akurasi Sirekap KPU, Rico mengatakan partainya meminta KPU segera menuntaskan pembenahan.
“Meski Sirekap fungsinya sebagai alat bantu, KPU perlu segera membenahi agar dapat menampilkan data yang lebih mendekati potret data riil,” ujar Rico.
Demikian ulasan tentang real count KPU 19 Februari yang menunjukkan bahwa 8 partai baru masih belum mampu bersaing dengan partai lama.
Namun, masih ada waktu bagi partai baru untuk meningkatkan perolehan suara dan lolos PT.
Baca Juga: Komeng Partai Apa di Pemilu 2024? Ternyata Gara-gara Dua Sosok Ini