Intisari-Online.com - Demokrasi Indonesia bertumpu pada pilar penting bernama 'check and balance'.
Mekanisme ini memastikan keseimbangan antar lembaga negara, mencegah penyalahgunaan kekuasaan, dan menciptakan pemerintahan yang akuntabel.
Tapi, bagaimana sebenarnya mekanisme check and balance dalam kelembagaan yang di Indonesia bekerja?
Mari kita telusuri lebih dalam.
Lembaga Negara dan Kekuasaannya
Di Indonesia, terdapat tiga lembaga negara yang memegang kekuasaan utama:
* Legislatif (DPR dan DPD)
Memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang, mengawasi kinerja pemerintah, dan menyetujui anggaran negara.
* Eksekutif (Presiden dan Wakil Presiden)
Bertanggung jawab atas pelaksanaan undang-undang, kebijakan luar negeri, dan penunjukan pejabat negara.
* Yudikatif (Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan badan peradilan lainnya)
Baca Juga: Apa Saja Lembaga Negara yang Berkedudukan pada Tingkat Daerah?
KOMENTAR