Intisari-Online.com – Masih dalam rangka ulang tahun Jakarta, kita telusuri wisata kuliner di salah satu kawasan Jakarta. Nah, siapa sih yang tidak suka bubur ayam? Rasanya semua pasti menyukai menu yang lazimnya disajikan untuk sarapan ini. Tapi, Warung Makan Bubur Ayam Mang Den ini justru mulai buka saat jam makan siang.
Seperti halnya bubur ayam yang dijual, di warung ini disajikan bubur ayam yang kental dan lembut. Semakin kaya isinya karena ditambahkan irisan cakwe, ayam suwir, kacang kedelai goreng dan taburan bawang goreng serta daun bawang iris. Kelezatan buburnya semakin terasa dengan siraman kuah opor kuning yang gurih. Kalau ingin menambahkan rasa untuk bubur ini, di meja sudah disediakan kecap asin, kecap manis, dan lada bubuk. Emping dan kerupuk putih disajikan terpisah dalam piring kecil, karena sudah penuhnya mangkuk bubur.
Nah, istimewanya bubur ayam Mang Den ini adalah finishing touch-nya, yaitu berupa tauge. Tauge berwarna putih segar disediakan dalam stoples berisi air. Tauge ini tetap segar karena direndam dalam air yang dicampur dengan cuka. Bisa dibilang ini adalah acar tauge, meskipun kita tidak merasakan rasa asam, melainkan rasa segar dan tekstur yang berpadu dengan rasa bubur. Penambahan tauge inilah yang membuat bubur ayam ini terasa krenyes-krenyes saat kita menyantapnya.
Seporsi bubur ayam Mang Den ini bisa Anda dapatkan di Depan RS Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, dengan harga Rp12.000,- Cukup mengenyangkan, apalagi bila disantap saat suasana mendung seperti sekarang ini. (*)