Mencicipi Gulai Siput, Makanan Khas Kepri

Intisari-Online.com - Indonesia memang gudangnya makanan dan minuman enak nan unik. Dari Aceh hingga Papua terdapat banyak sekali makanan atau minuman yang tidak bisa kita temukan di negara lain. Salah satu makanan itu adalahgulai siput. Ini merupakan makanan khas dari Kepulauan Riau.

Terbilang unik karena bahan utama dari makanan ini adalah siput atau oleh sebagian orang di sebut keong sawah. Binatang ini merupakan hama padi.

Gulai siputini tergolong makanan khas Riau yang sangat “Melayu” sekali. Ada berbagai macam bumbu rempah khas Melayu seperti padabacah dagingyang juga merupakan masakan khas Riau. Gulai siput sendiri dalam bahasa Melayu dialek Kuantan Singingi disebut dengan gulai cipuik, sedang dalam bahasa Melayu Rokan disebut dengan lengkitang.

Jika selama ini keong hanya dipandang sebagai hama padi atau pakan ternak bebek saja, di tangan masyarakat Riau siput bisa diolah menjadi sebuah hidangan lezat. Di daerah Tanjungpinang siput ini dijual di di pasar-pasar tradisional. Jadi tidak perlu turun ke sawah untuk memperoleh bahan bakunya.

Gulai siput ini dengan mudah kita temukan saat bulan Ramadan. Namun jika ingin membuatnya sendiri, berikut ini resep gulai siput yang diambil dari situs Kumpulan Resep.

Bahan:

• 1/2 kg siput
• 1/4 kg terung asam
• Santan

Bumbu:

• 5 buah lado kutu alias cabe rawit
• 7 buah cabe merah
• 1 sendok teh halio (jahe)
• 1/2 sendok teh lengkuas
• 3 ulas bawang merah
• 1 ulas bawangputih
• 1 helai daunlimau
• 1 helai daun kunyit
• 1 helai daun salam
• 2 helai daun kunyit
• garam secukupnya

Cara membuat:

1. Potong bagian ekor siput yang runcing agar mudah nantinya untuk disedot, lalu siput direbus.
2. Belah menjadi dua terung asam lalu buang bijinya.
3. Haluskan seluruh bumbu kecuali daun asam, daun limau, dan daun kunyit.
4. Masukkan bumbu halus, daun asam, daun limau, dan daun kunyit kedalam santan lalu masak hingga mendidih.
5. Masukkan terung asam dan siput lalu masak hingga siput dirasa matang matang dan jangan lupa tambahkan garam secukupnya.
6. Hidangkan dalam keadaan panas atau hangat-hangat.