Ramen jenis lainnya juga ada yang menggunakan kuah kaldu sapi. Namun ada pula yang kaldunya dibuat dari berbagai campuran bahan. Kuah kaldu pun dibedakan pula dari kepekatan kaldunya. Satu hal yang pasti, terkenalnya suatu kedai ramen sangat ditentukan oleh kuah kaldunya.
"Makanya kalau makan ramen, makanya harus dislurup sampai bunyi. Jadi mi masuk sama kuahnya," kata Chef Hideki.
Hal lainnya kenapa makan ramen harus sampai berbunyi terutama saat memasukan mi dengan cara diseluruput adalah sebagai bentuk penghormatan pada koki yang membuatnya. Jika berbunyi, tanda ramen tersebut enak.
Chef Hideki menyarankan pertama kali makan ramen, pilihlah menu basic (dasar) yang biasanya tersedia di daftar menu ramen. Menu dasar ini berisi kaldu polos dan mi, serta isian berupa daun bawang, rumput laut, dan telur setengah matang.
Sudah terbayang 'kan? (Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi)
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR