Semua Melewatinya, Apa Yang Kalian Ketahui Tentang Daur Kehidupan Manusia?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Pernikahan menjadi bagian dari fase hidup manusia. Apa Yang Kalian Ketahui Tentang Daur Kehidupan Manusia?
Pernikahan menjadi bagian dari fase hidup manusia. Apa Yang Kalian Ketahui Tentang Daur Kehidupan Manusia?

Intisari-Online.com -Setiap individu atau manusia akan melewati fase ini: daur hidup.

Apa yang kalian ketahui tentang daur hidup manusia?

Begini penjelasannya:

Daur hidup atau life cyclemerupakan suatu proses perjalanan hidup individu, sejak dari lahir hingga saat meninggal dunia.

Konsep life cycle selalu ada dan dikenal pada setiap masyarakat manusia di dunia.

Oleh masyarakat ini dijadikanlandasan untuk menetapkan status seseorang di dalam masyarakatserta untuk mengatur berbagai pola perilakunya.

Konsep daur kehidupan ini mendasarkan diri pada proses biologik yang terjadi di dalam kenyataan.

Proses biologik ini menunjukkan kenyataan bagaimana seseorang individu selalu tumbuh, melalui proses pendewasaan, dari satu tahap kehidupan ke tahap kehidupan berikutnya.

Tahap-tahap kehidupan sepanjang hidup individu itu meliputi:

(1) masa bayi

(2) masa penyapihan

(3) masa kanak-kanak

(4) masa remaja

(5) masa puber

(6) masa menikah

(7) masa kehamilan

(8) masa lanjut usia

(9) kematian.

Baca Juga: Inilah Kegunaan Antropologi Ragawi Dalam Kehidupan Manusia Dan Primata

Setiap masyarakat selalu memiliki konsep tersendiri mengenai pentahapan siklus dan juga memiliki penilaian tersendiri mengenai tahap manakah yang harus dipandang penting.

Di antara satu tahapan kehidupan menuju satu tahapan berikutnya atau yang dikenal dengan masa peralihan, biasanya akan diadakan suatu ritus atau upacara, yang sifatnya universal.

Namun, tidak semua budaya pada masyarakat menganggap semua masa peralihan sama pentingnya.

Mungkin dalam suatu kebudayaan tertentu tahap penyapihan dianggap sebagai sesuatu hal yang penting dan gawat, bisa jadi pada budaya masyarakat lain dianggap tidak penting.

Dapat juga pada masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa puber pada kebudayaan tertentu dianggap gawat, sementara dalam kebudayaan lain hal itu berjalan dengan wajar, tanpa gangguan yang berarti.

Penyelenggaraan pesta dan upacara sepanjang daur hidup yang universal sifatnya itu disebabkan adanya kesadaran bahwa setiap tahap baru dalam daur hidup menyebabkan masuknya seseorang didalam lingkungan sosial yang baru dan lebih luas.

Saat seorang bayi disapih, ia mulai merasa dipisahkan dari ibunya, dan merasa bahwa sejak saat itu hidupnya mulai tergantung pula pada orang lain.

Selain ibu di sekitarnya, yaitu ayahnya, kakak-kakaknya, dan tidak menutup kemungkinan orang di luar keluarganya.

Makin besar seorang anak, makin luas lingkungan sosialnya.

Pada masa peralihan, yaitu peralihan dari satu tahap kehidupan atau lingkungan sosial ke tahap kehidupan atau lingkungan sosial berikutnya, pada beberapa kebudayaan masayarakat menganggap bahwa masa peralihan merupakan saat-saat yang penuh bahaya, baik pada wujud nyata maupun wujud gaib.

Baca Juga: Mengapa Saat Ini Marak Adanya Etnografi Digital Atau Virtual?

Maka merupakan suatu hal yang wajar, jika upacara daur hidup tidak sedikit yang mengandung unsur-unsur penolak bahaya gaib.

Dalam antropologi, upacara-upacara seperti biasanya disebut crisis rites (upacara masa kritis) atau rites de passage (upacara peralihan).

Pada banyak bangsa, upacara masa hamil, upacara kelahiran, upacara pemberian nama, upacara potong rambut, upacara melubangi telinga, upacara merajah (tattoo, atau tatuase), upacara mengasah gigi, upacara pada haid pertama, upacara khitanan, dilaksanakan sebagai upaya untuk menolak bahaya gaib yang dapat timbul ketika seseorang beralih dari satu tingkat hidup ke tingkat hidup yang lain.

Di samping itu, upacara-upacara seperti itu juga memiliki fungsi sosial yang penting.

Antara lain untuk memberitakan kepada khalayak ramai mengenai perubahan tingkat hidup yang telah dicapai itu.

Demikian pula upacara inisiasi merupakan upacara yang dilangsungkan sewaktu seseorang memasuki golongan atau status sosial tertentu.

Dan karena itu mengandung unsur-unsur upacara untuk saat-saat kritis dalam kehidupan orang.

Itulah artikel yang menjawab pertanyaan:Apa Yang Kalian Ketahui Tentang Daur Kehidupan Manusia? Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Mengapa Saat Ini Marak Adanya Etnografi Digital Atau Virtual?