Rasakan Sensasi Ramen Dingin di Chin Ma Ya Restaurant

Axel Natanael Nahusuly

Editor

Rasakan Sensasi Ramen Dingin di Chin Ma Ya Restaurant
Rasakan Sensasi Ramen Dingin di Chin Ma Ya Restaurant

Intisari-Online.com - Ramen adalah mi kuah Jepang yang selalu memikat selera. Selain biasanya disajikan dengan porsi yang cukup banyak, aroma kuat kuahnya selalu membuat siapa pun segera ingin menyantapnya panas-panas. Ya, ramen memang selalu disajikan saat panas, sehingga aroma selalu tercium saat asap mengepul dari dalam mangkuknya. Bagaimana jika ramen disajikan dingin?Chin Ma Ya Restaurant adalah sebuah restoran otentik dengan signature beberapa makanan Jepang termasuk ramen sebagai salah satu penyedia ramen dingin di Indonesia. Di Chin Ma Ya, bukan hanya ramen dengan kuah hangat yang dapat pengunjung pesan, ramen dingin pun dapat dinikmati.“Ramennya dingin bukan karena didiamkan terlalu lama, tapi benar-benar dingin seperti ramen yang sudah ditaruh lama di dalam kulkas. Hiyashi namanya. Segar sekali, cocok dinikmati saat musim panas,” ujar Lucia Yolanda, Consultant Marketing Chin Ma Ya.Menurutnya, ramen dingin ini sangatlah unik. Cara membuatnya, mi yang sudah dimasak diaduk dengan batu-batu es dalam wadah. Begitu juga dengan sayur dan telur yang menjadi pelengkap sajian mi.(Baca juga: Pasar Lama, Surga Kuliner di Tangerang)Sedangkan kuah untuk Hiyashi dibagi dalam dua jenis. Yang pertama adalah Hiyashi Tan Tan Men yaitu kaldu dengan dasar olahan kedelai, rasanya agak mirip dengan tauco, lalu yang kedua adalah Hyashi Chuka Men yaitu kaldu dengan dasar cuka, sehingga rasanya sedikit asam.Hyashi bisa disajikan lengkap dengan bubuhan daging pork cincang di atasnya, sedang yang tidak mengonsumsi pork boleh diganti dengan telur saja.“Tenang saja, tak ada yang aneh dengan sajian ramen dingin ini. Segar rasa dan kuahnya justru membuat banyak pengunjung ketagihan. Kalau di Jepang, sudah banyak warung atau restoran ramen yang menyediakan menu ini. Tapi di Indonesia harus coba yang ada di sini,” ujar Yolanda. (Kompas)