Menikmati malam tahun baru di TimesSquare mungkin impian banyak orang. Namun semua tahu bahwa kenyataannya menghabiskan malam tahun baru di sini adalah mimpi buruk. Kecuali jika Anda suka pipis di cangkir dan diraba-raba oleh pemabuk.
Ketika kemewahan dan kemeriahan Malam Tahun Baru tidak berjalan sebagaimana mestinya, Times Square tak beda jauh dengan jalanan kota besar lainnya. Kecuali adanya baliho-baliho besar. Jika bisa menikmati di layar televisi, mengapa harus bersusah payah datang ke lokasi?
Orang yang belum pernah ke Paris akan membayangkan sebuah kota yang romantis, dipenuhi artis, warung kopi, dan wanita cantik hilir mudik seperti di atas panggung. Namun bagi mereka yang pernah berkunjung ke Paris akan tahu yang sebenarnya.
Kota ini dipenuhi wisatawan, berdampingan dengan warga Paris sendiri. Anda bisa bilang, tapi ada Menara Eiffel di sana! Objek yang harus Anda liat sekali seumur hidup setidaknya.
Akan tetapi ketika sampai di sana bayangan Anda tentang Menara Eiffel seakan sirna. Bukan salah si menara, tapi salahnya Paris. Kita terlalu berharap dengan romantisme Paris. Tak seharusnya sebuah monumen dibayangkan setinggi itu, sebab sejujurnya, tak ada yang lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Bahkan sesosok Menara Eiffel sekalipun.
Mungkin temuan Kristen Duvall ini mengejutkan Anda. Dari penelusuran dan bertanya ke beberapa wisatawan yang pernah berkunjung ke Menara Miring Pisa, ternyata menara ini tidak seanggun yang mereka bayangkan! Begitu juga ketika ia bertanya ke beberapa teman, objek wisata yang mengecewakan mereka, menara ini ada di papan atas.
Apakah kemirinan menara tidak cukup atraktif untuk menarik wisatawan? Apakah mereka terkesan ketika menjatuhkan sesuatu untuk membuktikan teori gravitasi? Banyak wisatawan yang meninggalkan Pisa dengan perasaan yang sedikit kecewa.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR