Intisari-Online.com - Sukses film 5 cm memang menginspirasi orang untuk mendaki Semeru. Mendaki Semeru pasti akan akrab dengan Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Kalimati, Arcopodo, dan Puncah Mahameru. Nah, Ranu Kumbolo pasti memiliki arti tersendiri bagi pendaki. Sampai-sampai Dewa 19 membuat lagu dengan inspirasi Ranu Kumbolo.Menikmati Ranu Kumbolo akan lebih menggigit di pagi hari, seiring dengan munculnya matahari di balik lembah dua bukit yang menyatu. Sinarnya akan memantul di kebeningan air danau.Itulah yang saya buru ketika ikut lomba lari Bromo Tengger Semeru Ultra 100 belum lama ini. Sayang, karena masalah kaki yang menimpa sebelum masuk Ranu Pane, maka langkah gegas saya masih kalah dengan gerak gemulai mentari. Sinarnya sudah menghangatkan tubuhku ketika kepalaku baru bisa melihat Ranu Kumbolo dari kejauhan.Meski matahari terbit sudah lewat, pesona Ranu Kumbolo tetap tampak. Danau yang bening, diam, dingin, namun selalu memberi. Ya, Ranu Kumbolo menjadi lokasi favorit mendirikan tenda para pendaki yang akan mencapai Puncak Mahameru, titik paling tinggi di Pulau Jawa.Terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, Ranu Kumbolo merupakan sumber air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru yang tengah berkemah atau yang akan mendaki ke Mahameru, puncak Gunung Semeru. Debit air melimpah dan tak pernah surut.Tidak hanya di pagi hari, pada siang menjelang sore, kabut putih mulai turun menyelimuti Ranu Kumbolo. Menciptakan suasana yang tak kalah indahnya. Di malam hari, dengan bersenjatakan kamera DSLR, menurut para pendaki kita bisa mengabadikan gugusan bintang-bintang galaksi Bima Sakti yang bertebaran di langit.Lokasi favorit mendirikan tenda adalah di sisi Barat danau. Bisa dimaklumi karena di sini merupakan jalur pendakian ke puncak. Juga ada tanjakan cinta yang melegenda itu. Sebelum melangkah ke tanjakan cinta, kita akan melihat beberapa plakat para pendaki yang meninggal dunia di sana. Memang Gunung Semeru bukan sembarang gunung. Dibutuhkan fisik yang prima untuk mendakinya, meskipun hanya sampai Ranu Kumbolo. Saya merasakan sendiri. Berlari dari Lava View Resort sekitar pukul 23.30 lalu menaiki Puncak B29, menuju Ranu Pane, sebelum tiba di Ranu Kumbolo sekitar pukul 06.00. Rasa capai kaki terbayar ketika melihat Ranu Kumbolo dari ketinggian.