Intisari-online.com -Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa arti singkatan MD di belakang nama Mahfud MD?
Jawabannya mungkin akan jauh dari perkiraan Anda!
Mahfud MD adalah seorang akademisi, hakim, dan politisi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Ia juga baru saja diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden Indonesia 2024.
Mahfud lahir pada 13 Mei 1957 di Sampang, Madura.
Iaadalah anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Orang tuanya memberi nama, Mohammad Mahfud. Tak ada kata MD di sana.
Namun semua berubah saat Mahfud mbersekolah di PGA (Pendidikan Guru Agama) pada 1971 di Pamekasan Madura.
Dalam buku "Setahun Bersama Gus Dur", Mahfud bercerita, kala itu di PGA banyak sekali murid yang bernama Mahfud.
Di kelasnya sendiri ada 2 murid bernama Mahfud. Setiap guru mengabsen, dua Mahfud ini pasti menjawab . "Hadiiir" bebarengan.
Agar tidak rancu, maka wali kelasnya kala itu yakni Asbun Nawawi memberi nama 2 anak tersebut sebagai Mahfud A dan Mahfud B.
Seminggu pun berlalu hingga akhirnya ada seorang guru mengusulkan kepada Asbun Nawawi agar mengganti tambahan A dan B di nama murid Mahfud menjadi nama ayah masing-masing.
Tujuannya, agar lebih enak didengar saat dipanggil.
Nama Mahfud A diganti menjadi Mahfud Musyaffa, sementara Mahfud B menjadi Mahfud Mahmodin.
Tambahan nama Mahmodin terus melekat di belakang nama Mahfud.
Pada akhirnya seiring berjalannya waktu, nama "Mahmodin" sering diakronimkan menjadi "MD".
Maka jadilah nama Mahfud MD.
Baca Juga: Dari Madura ke Istana, Ini Biografi Mahfud MD sebagai Pakar Hukum dan Menko Polhukam