Intisari-Online.com - Tahun baru adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Ada yang merayakannya dengan pesta kembang api, ada yang dengan doa bersama, ada juga yang dengan tradisi unik.
Namun, tahukah kamu sejarah perayaan tahun baru yang sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu?
Artikel ini akan mengajak kamu untuk menelusuri sejarah perayaan tahun baru, dari Babilonia kuno hingga Romawi.
Kamu akan menemukan fakta-fakta menarik tentang tradisi-tradisi yang dilakukan oleh bangsa-bangsa terdahulu untuk menyambut tahun baru.
Apakah benar mereka merayakannya untuk menghormati dewa? Atau ada alasan lain di baliknya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Sejarah perayaan tahun baru
Perayaan tahun baru rupanya sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Menurut History seperti dilansir dari Sonora.Id, perayaan tahun baru yang pertama kali tercatat adalah sekitar 4.000 tahun lalu di Babilonia kuno.
Namun, saat itu tahun baru tidak dirayakan pada 1 Januari. Bagi orang Babilonia kuno, awal tahun adalah bulan baru setelah vernal equinox yaitu hari dimana durasi siang dan malam sama panjang, yang sekarang jatuh pada akhir Maret.
Untuk menyambut tahun baru, mereka mengadakan festival agama yang sangat meriah yang disebut Akitu. Pada festival itu, bangsa Babilonia kuno melakukan ritual selama 11 hari berturut-turut.
Sumber lain menyebutkan bahwa perayaan tahun baru sudah dilaksanakan oleh masyarakat Mesopotamia sekitar 2000 SM.
Baca Juga: Sejarah Tahun Baru Masehi, Berawal dari Kaisar Terbesar Romawi
KOMENTAR