Intisari-Online.com - Mengunjungi negara lain tentu saja membuat kita senang. Namun, karena terlalu bersemangat terkadang kita malah melupakan hal-hal penting dan akhirnya kerepotan sendiri. Berikut adalah 10 hal yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri:
Cek paspor dan visa
Kita memerlukan waktu setidaknya enam bulan sebelum paspor kita kadaluarsa. Cek tanggal berakhirnya paspor kita dan cek juga apakah kita memerlukan visa untuk mengunjungi negara tersebut. Kadang, perlu beberapa minggu untuk mengurus itu semua, maka rencanakan waktunya dengan baik. Pastikan halaman di paspor kita belum habis: pertimbangkan jumlah cap yang akan kita terima. Jika semua sudah siap, maka tempatkan paspor dan visa di tempat yang aman.
Fotocopy dan scan dokumen penting
Jika sedang tidak beruntung, ada kemungkinan kita akan kehilangan tas yang berisi dompet bahkan dokumen-dokumen berharga kita. Untuk mengurusnya lagi, butuh waktu lama. Maka sedari awal siapkan salinan paspor, visa, kartu asuransi kesehatan, kartu kredit dan rencana perjalnan di Dropbox, Google Docs, dsb. Setidaknya cetak salinan sampul depan paspor dan sembunyikan di tas terpisah dari paspor asli.
Cek obat-obatan
Beberapa negara tetangga memerlukan imunisasi spesifik. Passport Health bisa membantu pada beberapa kasus. Namun, sebaiknya sebelum berangkat, lengkapi semua syarat kesehatan dan minta obat-obatan tambahan jika kita pergi untuk waktu yang lama.
Beli asuransi perjalanan
Satu dari 10 hal yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri adalah membeli asuransi perjalanan. Jika kita tidak bisa membiayai asuransi perjalanan, sebaiknya jangan bepergian. Asuransi perjalanan saat ini relative murah dan ia bisa melindungi banyak hal mulai dari tagihan kesehatan, kehilangan tas hingga kehilangan barang berharga lainnya.
Sortir uang kita
Cek mata uang negara yang kita kunjungi dan cari tempat di mana kita bisa mendapatkannya. Cari kartu kredit tanpa biaya transaksi asing. Biarkan bank kita tahu bahwa kita akan ke luar negeri sehingga mereka bisa membekukan akun kita. Simpan nomer telepon kartu kredit internasional tersebut sehingga ketika kita ingin membatalkan kartu kredit, kita bisa mendapat uang tunai. (time.com)
Penulis | : | Lintang Bestari |
Editor | : | Lintang Bestari |
KOMENTAR