Kematian Yasser Arafat, pemimpin terbesar Palestina, pada 11 November 2004 masih misterius hingga sekarang. Kemungkinan besar dia meninggal karena diracun.
Intisari-Online.com - Tak bisa dinafikan, Yasser Arafat adalah pemimpin terbesar yang pernah dimiliki oleh Palestina.
Yasser Arafat dikenal karena kegigihannya memperjuangkan kemerdekaan Palestina lewat bendera Organisasi Pembebasan Palestina.
Dia juga terlibat dalam Perjanjian Oslo 1993 yang menjadi tonggak perdamaian Palestina-Israel.
Karena perannya itu, Yasser Arafat diganjar Hadiah Nobel Perdamaian.
Yasser Arafat meninggal pada 11 November 2004 saat usianya genap 75 tahun.
Banyak konspirasi di seputar kematiannya.
Mengutip Kompas.com, pada malam 12 Oktober 2004, Yasser Arafat makan malam di kompleksnya yang terkepung di Ramallah di Tepi Barat.
Sebulan kemudian, tepatnya pada 11 November 2004, Arafat meninggal di rumah sakit di Perancis.
Dikabarkan Washington Post, banyak teori tentang kematiannya.
Ada yang bilang dibunuh, ada yang bilang diracun.
Bisa oleh saingannya, oleh lingkaran dalamnya, atau oleh agen-agen Israel.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR