Karpet-karpet, terutama dari Timur, perlu perawatan khusus agar tidak cepat menjadi tipis. Karpet ini harus sering disedot debunya. Kalau menyedot debu, jangan hanya permukaannya tapi juga sisi belakangnya.
- Agar kembali bersih dan cerah (tidak kusam), taburkan sejumlah besar garam ke atas karpet, biarkan selama sekitar 1 jam. Selanjutnya, sedot dengan vacuum cleaner. Atau taburi garam halus yang basah, lalu sikat sampai bersih. Setelah itu gosok kembali dengan kain yang dibasahi juga dengan air garam.
- Bisa juga dengan menggosokkan karpet secara seksama dengan campuran air dan cuka (10 : 1). Celupkan spons ke dalam larutan lalu gosokkan ke karpet. Setelah itu, bilas dengan spons lagi yang kali ini dicelupkan ke dalam air bersih. Biarkan kering. Warna karpet akan kembali cerah.
- Supaya karpet bersih dan tampak seperti baru, gunakan sikat halus dan air garam. Celupkan sikat ke dalam air garam, kibaskan agar tak membawa banyak air. Setelah itu sikatlah karpet ke arah yang berlawanan dengan serat bulu karpet. Kemudian jemurlah karpet di terik matahari supaya tidak lembap.
- Agar rumbai-rumbai karpet tidak tersedot dan menjadi rusak saat membersihkan karpet, sebaiknya sikat rumbai-rumbai itu dulu, lalu tekuk ke bawah karpet. Setelah itu baru lakukan penyedotan di permukaan karpet.
- Bila karpetnya berupa anyaman dan cenderung mudah lepas, Anda dapat memperbaikinya dengan cepat dan mudah tanpa menjahit. Yaitu dengan menggunakan bahan perekat/lem.
- Kalau akan menyimpan karpet, sebaiknya digulung dulu lalu dibungkus dengan koran yang sudah disemprot insektisida.
Bila kita merawat betul karpet yang kita punya, niscaya akan awet dan tahan lebih lama.
(Sumber: Merawat Rumah)