Cara Sederhana Mendetoksifikasi Rumah

K. Tatik Wardayati

Editor

Cara Sederhana Mendetoksifikasi Rumah
Cara Sederhana Mendetoksifikasi Rumah

Intisari-Online.com – Home sweet home – istilah ini sebenarnya berlaku di kalangan burung-burung yang mencoba untuk melindungi sarang mereka dari “kejahatan” dan bahaya. Sekarang istilah tersebut populer pada manusia karena menemukan kebahagiaan tinggal di bawah atap yang sama, di rumah! Jadi, rumah dan lingkungannya sangatlah penting, yang memberi kita moral, dukungan spiritual, dan keluarga. Karena itu, tugas kitalah untuk melestarikan “kekudusan” rumah kita dan melindunginya dari ancaman potensial.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa polusi udara dalam ruangan adalah 3 – 5 kali lebih berbahaya dari polutan luar ruangan. Kebersihan rumah sangat penting terutama jika Anda harus menyambut bayi baru di rumah. Berikut ini ada beberapa tips sederhana mendetoksifikasi rumah.

  • Tanamlah tanaman di rumah untuk mendapatkan oksigen alami. Taruh tanaman dalam ruangan karena akan baik juga untuk paru-paru bayi. Tanaman ini mendetoksifikasi rumah dengan menghilangkan polutan seperti amonia (ditemukan dalam produk pembersih) dan formaldehida (ditemukan dalam furnitur).
  • Produk bayi seperti sabun bayi dan sampo bayi memiliki aroma yang khas, tapi penelitian menunjukkan bahwa paparan phthalates(substansi yang ditambahkan ke plastik untuk menambah fleksibilitas, transparan, dan tahan lama) dalam produk-produk tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi selain juga mempengaruhi perkembangan reproduksinya. Bila mungkin, belilah produk perawatan bayi bebas aroma dan lihat label “no phthalates”.
  • Seringlah membersihkan perabotan rumah bahkan filter AC untuk membantu menghilangkan polutan seperti jamur, virus, dan bakter. Membersihkan perabot juga memberikan tampilan baru di rumah Anda.
  • Bersihkan kulkas setiap bulan. Karena kulkas juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri lainnya.
  • Gunakan pembersih ramah lingkungan yang efektif dan dapat membuat tampilan furnitur dan peralatan lainnya lebih indah. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke botol sehingga ruangan beraroma segar alami.
  • Di kebun, tanami berbagai sayuran dan bunga untuk mencegah satu jenis hama.
  • Gunakan produk pembersih yang ramah lingkungan yang mengandung bahan-bahan alami yang tidak beracun, biodegradable, dan terbuat dari sumber daya terbarukan.
  • Hiasi rumah dengan furnitur yang terbuat dari bambu, rotan, kayu olahan, dan rendah racun.
  • Pastikan tidak memasuki rumah dengan sepatu Anda karena cara ini akan membawa semua kotoran dari luar ke dalam rumah. Gunakan sepasang sandal yang berbeda hanya untuk di dalam rumah.
  • Mesin pemotong rumput bertenaga gas dapat memancarkan karbon monoksida yang sangat tinggi, sehingga mencemari udara di sekitar rumah.
  • Ganti botol plastik, wadah, dan piring dengan kaca beling. Makan atau minum dari wadah atau peralatan plastik adalah cara menelan senyawa BPA (Bisphenol A) berbahaya.
  • Gunakan filter air di rumah. Beli filter air rumah dan baca label dengan hati-hati. Pastikan menghilangkan kontaminan timbal atau apa pun yang mungkin ada dalam air minum.
  • Buka jendela untuk menghindari racun di dalam rumah. Polutan dalam ruangan lebih berbahaya daripada di udara terbuka. Karena itu jagalah agar jendela terbuka untuk membiarkan aliran udara segar ke dalam rumah.
  • Gunakan alat pengering udara di rumah. Berhati-hatilah untuk mengeringkan ruang bawah tanah dan dinding eksterior untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  • Beli cat yang mengandung minimal VOCs (senyawa organik yang mudah menguap). Gunakan tirai kain, bukan vinil.
  • Hindari sabun dan sampo yang mengandung wewangian sintetis dan bahan kimia. Ganti kosmetik dengan formula berbasis mineral bebas karsinogen dan petrokimia. Gunakan minyak esensial murni, bukan parfum.
Bagi beberapa orang, rumah adalah “surga” yang sempurna di Bumi ini. Maka berhati-hatilah menjaga kemurnian “surga” agar mendapatkan kebaikan dan kesejahteraan.