Alasan Pihak Jepang Mengizinkan Bendera Merah Putih Berkibar?

Ade S

Editor

Ilustrasi. Apa alasan pihak Jepang mengizinkan bendera merah putih berkibar? Baca artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Ilustrasi. Apa alasan pihak Jepang mengizinkan bendera merah putih berkibar? Baca artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Intisari-Online.com -Anda mungkin pernah melihat foto-foto sejarah yang menampilkan bendera merah putih berkibar di tengah-tengah bendera-bendera Jepang.

Anda mungkin juga bertanya-tanya, mengapa Jepang mengizinkan hal itu?

Dalam artikel ini, kami akan membahas alasan pihak Jepang mengizinkan bendera merah putih berkibar.

Kami juga akan menelusuri kisah di balik pembuatan dan pengibaran bendera merah putih oleh Fatmawati, istri dari Soekarno.

Janji Koiso

Melansir Kompas.com, pada tahun 1942, Jepang datang ke Indonesia dengan mengaku sebagai "saudara tua" yang akan membantu Indonesia melepaskan diri dari penjajahan Barat.

Mereka mencoba mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia.

Selain membuat berbagai organisasi dan mengajak tokoh nasional, Jepang juga mengeluarkan janji kemerdekaan yang disebut dengan Janji Koiso.

Janji Koiso adalah pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Jepang Kuniaku Koiso pada 7 September 1944 dalam sidang khusus Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo.

Janji Koiso berisi janji Kekaisaran Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia di masa depan.

Janji ini diberikan karena Jepang menyadari bahwa rakyat Indonesia dan tokoh pergerakan sangat menginginkan kemerdekaan.

Baca Juga: Tanggapan untuk Pendapat yang Menyatakan Kemerdekaan Indonesia adalah Pemberian dari Jepang

Dengan memberikan janji kemerdekaan, Jepang berharap rakyat mau terus bekerja untuk Jepang.

Setelah PM Koiso mengumumkan janji itu, tentara pendudukan Jepang di Indonesia pun mulai mengendurkan pengawasannya terhadap para tokoh nasional seperti Soekarno, Moh Hatta, dan lain-lain.

Sebelumnya, mereka tidak boleh berpidato atau menyebut kata "kemerdekaan" di depan umum karena pergerakan politiknya diawasi ketat oleh Jepang.

Pemberian izin pengibaran bendera

Jepang tidak hanya mengeluarkan Janji Koiso, tetapi juga memberikan izin kepada rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih bersama dengan bendera Jepang.

Jepang juga memperbolehkan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, dinyanyikan.

Hal ini dilakukan oleh Jepang untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia agar mau membantu Jepang.

Mendengar izin dari Jepang, Fatmawati, istri dari Soekarno, segera berinisiatif untuk menjahit sang saka Merah Putih.

Namun, mencari kain bendera tersebut tidaklah mudah bagi Fatmawati.

Beruntungnya, Fatmawati mendapat bantuan dari Shimizu, orang yang diutus oleh pemerintah Jepang sebagai perantara dalam perundingan Jepang-Indonesia.

Setelah mendapat kainnya, Fatmawati pun segera menjahit bendera tersebut dengan tangan sendiri.

Bendera Merah Putih kemudian berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang.

Sekian artikel kami tentang alasan pihak Jepang mengizinkan bendera merah putih berkibar. Kami harap artikel ini dapat memberikan Anda wawasan baru tentang sejarah Indonesia.

Baca Juga: Akankah Perang Berakhir pada Agustus 1945 Seandainya Amerika Serikat Tidak Jatuhkan Bom Atom?

Artikel Terkait