Intisari-Online.com - Mengapa berita proklamasi tidak diterima secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia?
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa penting bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan langsung oleh Soekarno dengan didampingi Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat.
Setelah pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno, berita penyebaran proklamasi kemerdekaan Indonesia mulai dilakukan.
Anda harus tahu cara penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, karena ini menjadi alasan mengapa berita proklamasi tidak diterima secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
Media yang dipakai untuk penyebaran, seperti surat kabar, radio, Kantor berita Yoshima (Antara), dan pemasangan pamflet, poster, serta spanduk.
1. Surat kabar
Soeara Asia yang terbit di Surabaya dan Tjahaya yang terbit di Bandung adalah surat kabar pertama yang menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Soeara Asia menerbitkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945.
Meski kondisi waktu itu Jepang melarang agar media tidak memuat tentang pergerakan, apalagi proklamasi kemerdekaan.
Baca Juga: Mengapa Laksamana Maeda Mengizinkan Kediamannya Dijadikan Tempat Perumusan Naskah Proklamasi?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR