Bermain Sambil Menghemat Energi

J.B. Satrio Nugroho

Penulis

Bermain Sambil Menghemat Energi
Bermain Sambil Menghemat Energi

Intisari-Online.com -Pendekatan unik ini bisa memangkas penggunaan energi dan menekan biaya konsumsi listrik sampai 45%. Bagusnya lagi, permainan ini bisa membentuk perilaku hemat energy di rumah. Penelitian ini diungkap di Journal of Design Research.

Energy Battle, nama permainan itu, dicobakan oleh Daphne Geelen, David Keyson, Stella Boess, dan Han Brezet dari Delft University of Technology di Belanda. Mereka mengevaluasi permainan tersebut kepada 20 keluarga. Permainan ini semacam permainan strategi. Tiap tim berusaha mendapatkan poin tertinggi, dengan menghemat energi yang dipakai di rumah. Mereka juga diberikan umpan balik atas usaha mereka. Tujuannya jelas, mencari cara efektif dan menyenangkan untuk mengurangi pemakaian listrik di rumah. Caranya bisa dengan mematikan lampu yang tidak perlu, memakai peralatan yang hemat listrik, serta mencabut aliran listrik, bukannya membiarkannya dalam mode standby.

Selama kompetisi itu, para pemain - yang juga adalah mahasiswa di Universitas Delft - dapat memperoleh hasil yang signifikan. Keluarga yang paling efisien dalam penggunaan energi mampu memotong penggunaan listrik sampai 45%. Memang, sampai permainan selesai, penggunaan energi cenderung semakin meningkat dari awal dimulai, tapi tetap di bawah angka penggunaan energi terendah yang dihitung sebelum permainan.

“Permainan semacam Energy Battle bisa menjadi cara yang bagus untuk merangsang penghematan energi dalam jangka pendek,” para peneliti menjelaskan. Saat wawancara tindak lanjut, para peneliti menemukan hasil bahwa beberapa pemain bisa mengubah perilaku penggunaan energinya menjadi lebih baik. Para peneliti sedang mengembangkan model permainan ini untuk bisa berimbas secara jangka panjang. Termasuk dalam penghematan bahan bakar minyak, seperti bensin. Menurut mereka, model pendekatan semacam ini bisa diaplikasikan untuk lingkungan yang lebih luas daripada lingkup keluarga.

Permainan ini bisa juga diaplikasikan untuk membentuk perilaku hemat energi buat anak-anak Anda di rumah, bukan? Perlu dicoba, nih!