Intisari-Online.com -Taman dengan rumput yang rapi tentu menyenangkan. Tapi kadang untuk mendapatkannya, kita harus “melawan” ekosistem, dengan menggunakan pupuk kimia, pestisida, dan pemotong rumput yang membuang emisi gas.
Paul Turkey, pengarang buku The Organic Lawn Care Manual (Storey, 2007) dan pendiri safelawns.org memberikan empat langkah merawat taman tanpa menyakiti ekosistem.
Pemotong rumput listrik lebih ramah lingkungan 97% dibandingkan dengan pemotong rumput berbahan bakar bensin dan sejenisnya. Pemotong rumput manual bertenaga manusia malah bisa membakar kalori tubuh. Pemotong rumput manual bagus digunakan untuk rumput yang lebih pendek dari 7,5 cm atau padang rumput dengan luas kurang dari 743.000 m2.
Rumput lokal (bukan rumput impor) bisa hidup dengan baik tanpa harus diberikan pestisida, sehingga penggunaan pestisida bisa dihilangkan.
Pupuk organik yang berasal dari tanaman atau mineral menjaga rumput Anda dari kekeringan. Hal itu karena nutrisi yang terdapat pada pupuk organik tidak larut, sehingga bisa bertahan di tanah sampai diserap oleh rumput dan tumbuhan lain. Selain itu, pupuk organik membantu tanaman menyerap air ketika mulai tumbuh.
Saran: tanam juga tumbuhan semanggi, karena tumbuhan ini menghasilkan nitrogen, nutrisi penting untuk kesehatan tanah. Semanggi juga tetap hijau dan segar ketika asupan air kurang.
Siram taman Anda pada pagi hari. Jika disirami siang hari, ketika matahari bersinar terik dan panas, air akan menguap sebelum bisa diserap tumbuhan. Jika disiram pada sore hari, air akan membuat rumput lembap, sehingga bisa memicu jamur. (naturalhealthmag.com)