Intisari-Online.com – Pernahkah Anda memeriksa kapan pertama kali Anda membeli lipstik? Lalu sudah berapa tahun dan Anda masih memakainya? Alat kosmetik pun akan berubah karena usia dan dapat menumbuhkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jika dipakaikan di atas luka, demikian menurut ahli kosmetik kimia Ni’Kita Wilson. Ia menguraikan masa kadaluarsa sebuah kosmetik dan kapan saatnya harus dibuang.
- Lipstik. Lipstik bisa bertahan hingga 2 tahun. Lipstik merupakan salah satu kosmetik yang paling stabil karena berbahan dasar minyak (bakteri lebih mudah berkembang biak dalam air). Tapi setelah satu atau dua tahun, minyak alami yang berasal dari avokad, bunga matahari, bisa menjadi tengik. Anda mungkin tidak akan mengalami efek kesehatan negatif, tapi produk kosmetik tersebut mungkin tidak halus lagi dan mungkin rasanya jadi aneh.
- Alas bedak. Produk kosmetik ini bisa bertahan 6 bulan sampai 1 tahun. Anda mungkin bisa melihat perubahan warna atau teksturnya setelah 6 bulan, misalkan formula cairnya rusak dan pigmen memisahkan diri dari produk (disebut demulsifikasi). Jika Anda menyimpannya lebih lama (lebih dari 2 tahun), kuman bisa berkembang biak dan pengawetnya menjadi kurang efektif.
- Tabir surya. Produk ini bisa bertahan 6 bulan sampai 1 tahun. Seiring waktu, tabir surya dapat mengganggu kestabilan dan kehilangan kekuatan SPF-nya. Tambah lagi, bahan aktifnya mungkin kurang merata dalam botol, yang bisa jadi sudah Anda dapatkan ketika membelinya. Cobalah untuk membeli produk yang lebih sedikit kontak dengan udara seperti berbentuk semprotan, sehingga SPF akan bertahan lebih lama dalam bentuk tabung.
Nah, kini periksa lagi kapan pertama kali Anda membeli produk kosmetik tersebut? (
prevention)