(Baca juga: 15 Fakta Konyol yang Sangat Sulit Dipercaya Namun Benar-benar Terbukti)
Enceng gondok dikenal sebagai gulma karena tumbuih sangat cepat dan sering memenuhi permukaan air. Selain itu, tanaman ini juga mengganggu ketersediaan oksigen di dalam air. Oleh sebab itu, jika kita menggunakan tanaman ini di kolam, rajin-rajinlah mengangkat tanaman ini jika sudah terlalu memenuhi kolam.
4. Lotus
Lotus atau Nyamphaea lotus dikenal juga dengan sebutan water lily. Tanaman ini mirip dengan teratai, namun ukurannya lebih besar. Daunnya bulat lebar berlapis lilin, berukuran antara 6-10 cm.
Lotus menebarkan aroma yang wangi. Lotus memiliki bunga dengan aneka macam warna, dari mulai putih, kuning, ungu, hingga merah jambu. Lotus termasuk ke dalam deep water aquatics plants, karena akarnya tertanam di dalam lumpur kolam.
5. Seroja
Di Indonesia, tanaman ini seringkali disebut sebagai teratai. Seroja atau Nelumbo nucifera Gaertn cocok untuk kolam yang dalam, karena tinggi tanaman ini bisa mencapai 1,5 m. Diameter daun seroja mencapai lebih dari 50 cm. Bunga seroja hanya mekar pada bulan Juli dan Agustus.
(Baca juga: Cara Sederhana Melihat Kesehatan Bayi: Cukup Lewat Kotorannya)
6. Pisang Air
Sesuai namanya tanaman ini mirip dengan pohon pisang, namun memiliki daun talas. Pisang air atau Typhonodorum lindyeyanum dapat tumbuh hingga setinggi 4 m, dengan daun yang bergelombang dan berbentuk oval yang dapat mencapai 1,5 m.
7. Apu-apu
Apu-apu (Pistia stratiotes, Pistia crispate) merupakan tanaman berdaun hijau dengan permukaan yang ditumbuhi bulu-bulu halus bertekstrur menyerupai beludru, sementara akarnya berwarna putih. Tanaman ini tersusun melingkar dan bertumpuk-tumpuk. Apu-apu tidak membutuhkan perawatan khusus.
Penulis | : | Rusman Nurjaman |
Editor | : | Rusman Nurjaman |
KOMENTAR