Bagaimana Cara Mengenali Kearifan Masyarakat yang Ada di Dunia?

Ade S

Penulis

Ilustrasi. Artikel ini membahas bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia, yang merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Ilustrasi. Artikel ini membahas bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia, yang merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar tentang kearifan masyarakat?

Kearifan masyarakat adalah pengetahuan, nilai, dan tradisi yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Kearifan masyarakat dapat membantu kita memahami bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia, yang merupakan warisan budaya yang berharga dan perlu dilestarikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melestarikan kearifan mereka.

Cara Mengenali Kearifan Masyarakat yang Ada di Dunia

Untuk mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

- Sumber pengetahuan

Kearifan masyarakat berasal dari pengalaman, observasi, dan interaksi masyarakat dengan alam dan sesama manusia.

Kearifan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti geografi, iklim, sejarah, agama, dan budaya.

- Bentuk pengetahuan

Kearifan masyarakat dapat berupa pengetahuan eksplisit atau implisit.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menunjukkan Budaya yang Ada di Indonesia? Ini Caranya

Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang dapat diungkapkan secara verbal atau tertulis, seperti aturan, hukum, atau mitos.

Pengetahuan implisit adalah pengetahuan yang tidak dapat diungkapkan secara verbal atau tertulis, tetapi dapat diamati atau dirasakan, seperti keterampilan, sikap, atau nilai.

- Cara penyebaran pengetahuan

Kearifan masyarakat biasanya diturunkan secara lisan atau praktis dari generasi ke generasi.

Kearifan masyarakat juga dapat disebarkan melalui media seperti seni, musik, tarian, atau ritual.

- Tujuan pengetahuan

Kearifan masyarakat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, baik material maupun spiritual.

Kearifan masyarakat juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Manfaat dan Tantangan dalam Melestarikan Kearifan Masyarakat

Melestarikan kearifan masyarakat memiliki banyak manfaat, baik bagi masyarakat itu sendiri maupun bagi dunia. Beberapa manfaatnya adalah:

- Melestarikan kearifan masyarakat dapat meningkatkan rasa identitas dan harga diri masyarakat.

Baca Juga: Budaya Apa Saja yang Dimiliki oleh Bangsa Indonesia? Simak Berikut Ini

Kearifan masyarakat merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat, yang mencerminkan sejarah, nilai, dan pandangan hidup mereka.

Dengan melestarikan kearifan mereka, masyarakat dapat merasa bangga akan warisan budaya mereka dan menghargai keragaman budaya dunia.

- Melestarikan kearifan masyarakat dapat memberikan solusi alternatif untuk mengatasi masalah-masalah global.

Kearifan masyarakat seringkali mengandung pengetahuan lokal yang relevan dengan kondisi lingkungan dan sosial mereka.

Dengan mempelajari dan mengadaptasi kearifan mereka, kita dapat menemukan solusi alternatif untuk mengatasi masalah-masalah global seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, kemiskinan, ketimpangan, dan konflik.

- Melestarikan kearifan masyarakat dapat meningkatkan kerjasama dan toleransi antar masyarakat.

Kearifan masyarakat seringkali mengajarkan nilai-nilai positif seperti gotong royong, saling asih, saling menghormati, dan harmoni.

Dengan menghargai dan menghormati kearifan masyarakat lain, kita dapat meningkatkan kerjasama dan toleransi antar masyarakat, serta mencegah diskriminasi dan kekerasan.

Namun, melestarikan kearifan masyarakat juga menghadapi banyak tantangan, baik dari dalam maupun dari luar. Beberapa tantangannya adalah:

- Tantangan dari dalam masyarakat adalah kurangnya minat dan partisipasi generasi muda dalam melestarikan kearifan mereka.

Generasi muda seringkali lebih tertarik dengan budaya dan teknologi modern, yang dianggap lebih menarik dan relevan dengan zaman.

Mereka juga kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang memadai tentang kearifan mereka dari generasi tua.

Akibatnya, pengetahuan dan tradisi kearifan masyarakat terancam punah seiring dengan berkurangnya pewarisnya.

- Tantangan dari luar masyarakat adalah adanya ancaman dan tekanan dari globalisasi dan modernisasi.

Globalisasi dan modernisasi membawa perubahan-perubahan yang cepat dan besar pada lingkungan, ekonomi, politik, sosial, dan budaya masyarakat.

Perubahan-perubahan ini dapat mengancam atau menggantikan kearifan masyarakat, yang dianggap ketinggalan zaman, tidak efisien, atau tidak sesuai dengan standar internasional.

Akibatnya, kearifan masyarakat dapat hilang atau terdegradasi seiring dengan hilangnya sumber daya alam, hak-hak masyarakat, atau nilai-nilai budaya mereka.

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia. Semoga kita bisa mengaplikasikannya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengolaborasikan Keragaman Budaya Indonesia?

Artikel Terkait