Intisari-Online.com – Banyak yang mengatakan, Twitter telah menghabiskan waktu keeksisannya berada di bawah bayang-bayang Facebook. Maka, tidak heran jika ada seseorang yang bertanya kepada Mark Zuckerberg, CEO Facebook, mengenai apa yang akan ia lakukan jika dirinya menjadi pemimpin Twitter yang saat ini pertumbuhan penggunanya terhenti dan sahamnya menurun.
Mark mendapat pertanyaan tersebut saat menghadiri sesi Q&A di Berlin. Meskipun ia mengatakan tidak tahu bagaimana caranya menjawab pertanyaan tersebut, namun pada akhirnya dia menjawab berdasarkan pengalaman kesuksesan Facebook, terutama ketika media sosial lain seperti Instagram muncul. Meskipun Twitter juga memiliki fitur berbagi foto, namun ia kalah dari Instagram. Instagram memiliki 400 juta pengguna dengan 200.000 pengiklan, sementara Twitter hanya memiliki 320 juta akun Twitter dengan 130.000 pengiklan.
Mark mengatakan, fitur berbagi foto itu merupakan salah satu cara pengguna untuk mendekatkan dirinya dengan figur publik. Ia memprediksi, ke depannya tidak hanya sekedar berbagi foto di media sosial, namun akan ada “siaran langsung” di sana. Facebook sendiri telah menambahkan fitur live video dan saat ini sudah bisa dinikmati pengguna Android. Sementara Twitter, membeli aplikasi live streaming, Periscope, pada tahun lalu.
“Siaran langsung merupakan hal yang menarik. Apalagi jika dilakukan oleh figur publik. Bayangkan jika idola kesayangan Anda memiliki kemudahan untuk menyiarkan kegiatannya hanya dengan ponsel di sakunya. Pasti akan ditonton ribuan orang,” kata Mark. Jadi, jika dirinya menjadi bos Twitter, ia akan melakukan hal serupa. “Siaran langsung itu pasti akan kalian sering lihat di Instagram dan Facebook. Dan jika teman-teman dari Twitter bisa melakukannya, maka peminat Twitter semakin banyak,” ucapnya. (time.com)