Zaman Edan vs Zaman Emas, Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Ramalan Ronggowarsito untuk Pemilu 2024?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Ramalan Ronggowarsito.
Ilustrasi - Ramalan Ronggowarsito.

Intisari-online.com - Ronggowarsito adalah salah satu pujangga Jawa yang terkenal dengan karya-karyanya yang berisi ramalan-ramalan tentang masa depan Indonesia.

Salah satu ramalannya yang paling populer adalah tentang zaman edan, yaitu zaman yang penuh dengan kekacauan, kekerasan, kemiskinan, dan ketidakadilan.

Ramalan ini ditulis dalam Serat Kalatidha, sebuah kitab yang berisi nasehat-nasehat moral dan etika.

Zaman edan, menurut Ronggowarsito, akan terjadi pada tahun-tahun akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.

Kemudia menyebutkan beberapa tanda-tanda zaman edan, seperti adanya bencana alam, perang saudara, korupsi, penindasan, dan kemerosotan budaya.

Kemudian juga menyebutkan bahwa zaman edan akan berakhir dengan datangnya seorang pemimpin yang adil dan bijaksana, yang akan membawa Indonesia ke zaman emas, yaitu zaman yang damai, makmur, dan sejahtera.

Pemilu 2024 adalah salah satu momen penting bagi Indonesia untuk menentukan arah masa depannya.

Apakah kita akan terus berada di zaman edan, atau kita akan beralih ke zaman emas?

Apa yang bisa kita pelajari dari ramalan Ronggowarsito untuk pemilu 2024?

Berikut adalah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari ramalan Ronggowarsito:

- Pertama, kita harus sadar bahwa zaman edan adalah akibat dari perbuatan manusia sendiri.

Baca Juga: Apakah Ramalan Ronggowarsito tentang Jaman Edan Akan Terbukti di Pemilu 2024?

Kita tidak bisa menyalahkan nasib atau takdir atas segala kesulitan dan kesengsaraan yang kita alami.

Kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita dan memperbaiki diri kita sendiri.

- Kedua, kita harus menjaga nilai-nilai moral dan etika yang telah diajarkan oleh para leluhur kita.

Kita harus menghormati sesama manusia, alam, dan Tuhan.

Kita harus menjauhi segala bentuk kejahatan, seperti kekerasan, korupsi, penipuan, dan penindasan.

Kita harus berbuat baik kepada semua makhluk hidup.

- Ketiga, kita harus memilih pemimpin yang adil dan bijaksana, yang mampu membawa Indonesia ke zaman emas.

Kita harus kritis dan cerdas dalam menilai calon-calon pemimpin kita.

Kita harus mempertimbangkan visi, misi, program, rekam jejak, dan integritas mereka.

Kita harus menghindari pemimpin yang hanya menjanjikan hal-hal manis tanpa bukti.

- Keempat, kita harus optimis dan berharap bahwa zaman emas akan segera tiba.

Baca Juga: Ganjar, Prabowo, atau Anies: Siapa yang Lebih Dekat dengan Ramalan Sabdo Palon?

Kita tidak boleh putus asa atau pesimis dengan kondisi saat ini. Kita harus percaya bahwa ada cahaya di ujung terowongan.

Kita harus berdoa dan berusaha untuk mewujudkan zaman emas bagi Indonesia.

Zaman edan vs zaman emas adalah pilihan yang ada di tangan kita.

Kita bisa memilih untuk terus hidup dalam kekacauan dan kesengsaraan, atau kita bisa memilih untuk berubah dan menuju ke arah yang lebih baik.

Mari kita pelajari dari ramalan Ronggowarsito dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih damai, makmur, dan sejahtera.

Artikel Terkait