Intisari-online.com - Exit tol Bawen merupakan salah satu pintu keluar tol Trans Jawa yang menghubungkan Semarang dengan Solo.
Jalur ini sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa.
Menurut data dari Satlantas Polres Semarang, sepanjang tahun 2022, tercatat ada 23 kecelakaan di exit tol Bawen yang menewaskan 17 orang dan melukai 28 orang.
Apa penyebab jalur ini begitu berbahaya?
Berdasarkan hasil investigasi dari tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan PT Trans Marga Jateng (TMJ), operator tol Trans Jawa, ada beberapa faktor yang menyebabkan exit tol Bawen rawan kecelakaan.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
Kondisi jalan yang menurun dan berkelok
Exit tol Bawen memiliki kemiringan sekitar 6 persen dan tikungan sekitar 30 derajat.
Hal ini membuat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi sulit untuk mengendalikan laju dan berpotensi tergelincir atau terbalik.
Kurangnya rambu-rambu dan penerangan jalan.
Exit tol Bawen masih minim rambu-rambu peringatan, seperti rambu batas kecepatan, rambu larangan mendahului, atau rambu perintah berhenti.
Selain itu, penerangan jalan juga masih kurang memadai, terutama pada malam hari.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR