Seperti Apa Rasanya Teknologi Balapan di Mobil Jalanan?

Ilham Pradipta M.

Penulis

Seperti Apa Rasanya Teknologi Balapan di Mobil Jalanan?
Seperti Apa Rasanya Teknologi Balapan di Mobil Jalanan?

Intisari-Online.com - Bagi pecinta dunia otomotif, penampilan mobil-mobil di ajang balap F1 selalu menarik perhatian. Performa kendaraan yang gesit serta kecepatannya yang spektakuler jadi ciri khas dari jet darat ini. Belum lagi suaranya yang menggelegar hingga memekakkan telinga. Ajang kompetisi otomotif bergengsi ini, bak konser musik rock yang instrumennya adalah komponen mesin yang canggih.

Bagi industri otomotif dunia, keberadaan mobil-mobil F1 ini amat penting. Terutama karena teknologi yang ada di F1 banyak yang kemudian diaplikasikan ke mobil jalan raya (road car). Tentu, urusan alih teknologi ini bukan perkara gampang. Tetap dibutuhkan riset yang panjang sebelum dipergunakan pengendara awam. Namun upaya ini terus berjalan demi kemajuan teknologi road car. Terlebih, untuk kenyamanan dan keamanan pengemudi.

Mungkin Anda pernah mendengar, pada era 1980-an, ada beberapa pendapat minor soal keberadaan transmisi otomatis di kendaraan. Misalnya saja, boros bensin, harganya mahal, atau akselerasinya lambat. Ketika itu, lebih dari 90% penjualan mobil, bertransmisi manual. Ada banyak alasan untuk tidak membeli mobil matic.

Baru di era 1990-an produsen mobil asal Jerman, Porsche, membuat inovasi di bagian transmisi. Porche mengembangkan teknologi tuas elektronik yang membuat pengendara dapat melakukan perpindahan gigi di transmisi otomatis, seperti layaknya di mobil manual. Teknologi yang kini dikenal sebagai triptonic dengan instrumen paddle shift ini sebenarnya diadopsi dari mobil-mobil F1.

Paddle shift yang kali pertama dipakai oleh tim Ferrari pada 1989, masih terus bertahan di mobil-mobil F1 zaman sekarang. Teknologi ini memang terbukti memudahkan para pembalap saat beraksi. Tak perlu repot lagi saat harus memindahkan gigi saat kendaraan melaju kencang, karena cukup dengan gerakan jari tangan. Mirip bermain video game.(Temukan artikel lengkap tentang "Teknologi Balapan Di Mobil Jalanan" di Majalah Intisari edisi Mei 2016"