Intisari-Online.com -Bumi adalah rumah bagi jutaan makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, hingga mikroorganisme.
Namun, apakah kita sadar bahwa keberadaan makhluk hidup ini terancam oleh berbagai faktor, seperti perubahan iklim, polusi, pembangunan, perburuan, dan sebagainya?
Lalu, bagaimana cara makhluk hidup untuk tetap lestari hidup di permukaan bumi?
Jawabannya adalah dengan melakukan pelestarian makhluk hidup.
Pelestarian makhluk hidup adalah usaha untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem agar tetap berfungsi dengan baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan oleh manusia dan manfaatnya bagi kehidupan di bumi.
Cara Pelestarian Makhluk Hidup
Ada banyak cara pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan oleh manusia, baik secara individu maupun bersama-sama. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Menyirami dan memberi pupuk pada tumbuhan
Tumbuhan adalah sumber oksigen, pangan, obat-obatan, dan bahan industri bagi manusia dan hewan. Dengan menyirami dan memberi pupuk pada tumbuhan, kita dapat membantu mereka tumbuh subur dan sehat.
Selain itu, kita juga dapat menanam pohon di lahan kosong atau hutan gundul untuk mencegah erosi tanah dan menyerap karbon dioksida.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Bumi? Ini 5 Hipotesa yang Berlaku
- Melakukan tebang pilih dan tidak menebang pohon secara liar
Pohon adalah rumah bagi banyak hewan, seperti burung, monyet, serangga, dan sebagainya. Jika kita menebang pohon secara liar, kita akan menghilangkan habitat mereka dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, kita harus melakukan tebang pilih, yaitu memotong pohon yang sudah tua atau sakit saja.
- Melestarikan tumbuhan-tumbuhan langka
Tumbuhan-tumbuhan langka adalah tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit atau terancam punah karena faktor alam atau manusia. Tumbuhan-tumbuhan langka memiliki nilai ekonomi, estetika, maupun ilmiah yang tinggi. Kita dapat melestarikan tumbuhan-tumbuhan langka dengan cara menanamnya di kebun raya, kebun botani, atau tempat khusus lainnya.
- Merawat lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan
Sampah adalah salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan yang dapat merusak habitat makhluk hidup. Sampah organik dapat menimbulkan bau busuk dan menyebarkan penyakit. Sampah anorganik dapat mencemari tanah, air, dan udara dengan zat-zat berbahaya.
Kita harus merawat lingkungan dengan cara memilah sampah sesuai jenisnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang sampah yang masih bisa digunakan, dan membuang sampah pada tempatnya.
- Membuat suaka margasatwa dan cagar alam
Suaka margasatwa adalah kawasan yang dilindungi oleh pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan liar yang terancam punah atau langka. Cagar alam adalah kawasan yang dilindungi oleh pemerintah untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem alami. Kedua kawasan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian makhluk hidup dari gangguan manusia atau faktor lainnya.
Manfaat Pelestarian Makhluk Hidup
Pelestarian makhluk hidup tidak hanya bermanfaat bagi makhluk hidup itu sendiri, tetapi juga bagi manusia dan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa manfaat pelestarian makhluk hidup:
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Praaksara?
- Meningkatkan kualitas lingkungan
Dengan melestarikan makhluk hidup, kita dapat menjaga kualitas lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat dan bersih dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan manusia. Lingkungan yang bersih juga dapat mengurangi dampak negatif perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, dan sebagainya.
- Menjaga ketersediaan sumber daya alam
Dengan melestarikan makhluk hidup, kita dapat menjaga ketersediaan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh manusia.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia, seperti air, tanah, mineral, hutan, tumbuhan, hewan, dan sebagainya. Sumber daya alam ini harus dimanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan agar tidak habis atau rusak.
- Meningkatkan nilai ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan melestarikan makhluk hidup, kita dapat meningkatkan nilai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan makhluk hidup tersebut. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh manusia untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan.
Makhluk hidup dapat menjadi sumber inspirasi, informasi, atau bahan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya, tumbuhan dapat menjadi bahan untuk obat-obatan, kosmetik, atau bahan bakar. Hewan dapat menjadi model untuk robotika, bioteknologi, atau genetika.
- Meningkatkan nilai budaya dan sosial
Dengan melestarikan makhluk hidup, kita dapat meningkatkan nilai budaya dan sosial yang berkaitan dengan makhluk hidup tersebut. Budaya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cara hidup manusia, seperti bahasa, seni, agama, adat istiadat, dan sebagainya. Sosial adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan hubungan antara manusia satu dengan lainnya, seperti keluarga, teman, masyarakat, dan sebagainya.
Makhluk hidup dapat menjadi simbol, identitas, atau bagian dari budaya dan sosial manusia. Misalnya, burung garuda adalah lambang negara Indonesia. Orang Dayak memiliki tato berbentuk ular naga. Orang Bali menghormati sapi sebagai hewan suci.
Itulah beberapa cara pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan oleh manusia dan manfaatnya bagi kehidupan di bumi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca tentang bagaimana cara makhluk hidup untuk tetap lestari hidup di permukaan bumi.
Baca Juga: Bagaimana Makhluk Hidup dapat Muncul pada Masa Awal Pembentukan Bumi?