Apa yang Dimaksud dengan Gotong Royong? Ini Penjelasan dengan Beberapa Jenisnya

Ade S

Editor

Apa yang dimaksud dengan gotong royong? Ada berapa jenis gotong royong? Simak penjelasannya di sini.
Apa yang dimaksud dengan gotong royong? Ada berapa jenis gotong royong? Simak penjelasannya di sini.

Intisari-Online.com -Anda pasti sudah sering mendengar istilah gotong royong.

Namun, apakah Anda tahu apa makna sebenarnya dari gotong royong?

Apa yang dimaksud dengan gotong royong? Lalu, ada berapa jenis gotong royong?

Untuk membantu Anda, artikel ini akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan gotong royong dan beberapa jenisnya.

Pengertian Gotong Royong

Gotong royong berasal dari kata "gotong" yang artinya mengangkat atau membawa bersama-sama, dan "royong" yang artinya rame-rame atau bersama-sama.

Jadi, gotong royong adalah suatu bentuk kerjasama antara individu atau kelompok untuk mengangkat atau membawa sesuatu bersama-sama.

Selain itu, gotong royong juga dapat diartikan sebagai suatu sikap atau perilaku yang menunjukkan kesediaan untuk saling membantu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Salah satu nilai budaya Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu ini mencerminkan semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan keterbukaan antara sesama anggota masyarakat.

Gotong royong juga menunjukkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan keikhlasan dalam memberikan bantuan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

Baca Juga: Kegiatan Apa yang Dapat Membantu dan Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat yang Membutuhkan?

Jenis-Jenis Gotong Royong

Gotong royong dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada konteks dan tujuannya. Berikut adalah beberapa jenis gotong royong yang umum dilakukan di Indonesia:

- Gotong royong sosial

Gotong royong yang bertujuan untuk membantu sesama anggota masyarakat yang membutuhkan, seperti dalam hal kesehatan, pendidikan, bencana alam, atau kemiskinan.

Contoh dari gotong royong sosial adalah mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa bumi, membantu membersihkan rumah tetangga yang terkena banjir, atau memberikan bantuan belajar kepada anak-anak kurang mampu.

- Gotong royong ekonomi

Ini merupakan jenis gotong royong yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota masyarakat, seperti dalam hal produksi, distribusi, atau konsumsi barang dan jasa.

Contoh dari gotong royong ekonomi adalah membentuk kelompok tani untuk mengolah lahan pertanian secara bersama-sama, membuka warung makan bersama-sama dengan tetangga, atau mengadakan pasar murah untuk menjual barang-barang bekas.

- Gotong royong politik

Gotong royong jeni sini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan anggota masyarakat dalam ranah politik, seperti dalam hal pemilihan umum, pembangunan daerah, atau penegakan hukum.

Contoh dari gotong royong politik adalah mengadakan rapat-rapat desa untuk menentukan calon kepala desa, mengawasi jalannya pemungutan suara di TPS, atau melakukan aksi protes terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.

Baca Juga: Kegiatan Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengimplementasikan Nilai-nilai Gotong Royong?

- Gotong royong budaya

Ini adalah gotong royong yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal anggota masyarakat, seperti dalam hal seni, adat istiadat, atau agama.

Contoh dari gotong royong budaya adalah mengadakan acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, atau selamatan, mengikuti kegiatan-kegiatan seni seperti tari, musik, atau teater, atau berpartisipasi dalam ritual-ritual keagamaan seperti shalat berjamaah, ziarah, atau sedekah.

Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan gotong royong serta beberapa jenis gotong royong. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda jawaban dan pemahaman yang lebih baik tentang gotong royong.

Baca Juga: Apa Saja yang Menjadi Tantangan Bagi Para Pelajar dalam Menerapkan Pancasila pada Era Digital?

Artikel Terkait