Solusi yang Dapat Dilakukan di Masa Mendatang untuk Menyikapi Tantangan dari Revolusi Industri 4.0

Ade S

Penulis

Artikel ini membahas solusi yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk menyikapi tantangan dari Revolusi Industri 4.0.
Artikel ini membahas solusi yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk menyikapi tantangan dari Revolusi Industri 4.0.

Intisari-Online.com -Revolusi Industri 4.0 atau era industri keempat merupakan transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.

Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi oleh manusia di era Revolusi Industri 4.0?

Bagaimana solusi yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk menyikapi tantangan dari Revolusi Industri 4.0?

Artikel ini akan membahas tiga tantangan utama dan solusinya.

Tiga Tantangan yang Dihadapi untuk Menyikapi Revolusi Industri 4.0

Tantangan pertama yang dihadapi oleh manusia di era Revolusi Industri 4.0 adalah transformasi industri.

Revolusi Industri 4.0 menghasilkan perubahan yang supercepat, eksponensial, dan disruptif. Industri-industri lama “dirusak” (creative destruction) sehingga menghasilkan industri-industri baru dengan pemain yang baru, model bisnis baru, dan value proposition baru.

Hal ini menuntut manusia untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sektor industri, baik sebagai produsen maupun konsumen.

Tantangan kedua yang dihadapi oleh manusia di era Revolusi Industri 4.0 adalah ketimpangan ekonomi.

Revolusi Industri 4.0 memunculkan fenomena “platform effect”, yaitu dominasi pasar oleh beberapa platform digital raksasa yang menguasai data, jaringan, dan algoritma.

Hal ini menyebabkan kesenjangan antara mereka yang memiliki akses dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital dengan mereka yang tidak.

Baca Juga: Tiga Tantangan yang Dihadapi untuk Menyikapi Revolusi Industri 4.0

Selain itu, revolusi industri 4.0 juga berpotensi mengurangi lapangan pekerjaan akibat otomatisasi dan robotisasi, sehingga meningkatkan risiko pengangguran massal².

Tantangan ketiga yang dihadapi oleh manusia di era Revolusi Industri 4.0 adalah transformasi keterampilan.

Revolusi Industri 4.0 menuntut manusia untuk memiliki keterampilan digital yang tinggi, serta keterampilan lain yang tidak dapat digantikan oleh mesin, seperti kreativitas, inovasi, kritisisme, kolaborasi, komunikasi, dan kepemimpinan.

Hal ini menimbulkan kebutuhan akan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri 4.0.

Solusi yang Dapat Dilakukan di Masa Mendatang untuk Menyikapi Tantangan dari Revolusi Industri 4.0

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, manusia perlu melakukan beberapa solusi yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk menyikapi tantangan dari Revolusi Industri 4.0. Berikut adalah beberapa solusinya:

- Meningkatkan keterampilan digital

Keterampilan digital merupakan kunci untuk dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital dan memanfaatkan peluang-peluang yang ditawarkan oleh revolusi industri 4.0.

Keterampilan digital meliputi kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, mengakses dan memproses informasi digital, berkomunikasi dan berkolaborasi secara digital, serta menciptakan dan berinovasi secara digital.

Untuk meningkatkan keterampilan digital, manusia perlu mendapatkan akses terhadap infrastruktur digital yang memadai, seperti internet, smartphone, laptop, dan sebagainya.

Selain itu, manusia juga perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan digital yang berkualitas dan terjangkau, baik secara formal maupun informal.

Baca Juga: Penjelasan Dampak Berbagai Periode Revolusi Industri pada Masyarakat Indonesia

- Mengembangkan kreativitas dan inovasi

Kreativitas dan inovasi merupakan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh mesin, dan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan produk, layanan, dan solusi yang bernilai dan berdampak positif bagi masyarakat.

Kreativitas dan inovasi meliputi kemampuan untuk berpikir di luar kotak, mencari inspirasi, menggabungkan ide-ide, menguji hipotesis, memecahkan masalah, dan mengimplementasikan solusi.

Untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi, manusia perlu mendapatkan lingkungan yang mendukung, seperti budaya organisasi yang terbuka, kolaboratif, dan toleran terhadap kesalahan.

Selain itu, manusia juga perlu mendapatkan sumber daya yang memadai, seperti modal, bahan baku, teknologi, dan jaringan.

- Memperkuat nilai-nilai humanis

Nilai-nilai humanis merupakan nilai-nilai yang menekankan pada martabat, hak, dan kesejahteraan manusia sebagai makhluk sosial.

Nilai-nilai humanis meliputi nilai-nilai seperti empati, kepedulian, solidaritas, toleransi, keadilan, dan tanggung jawab.

Untuk memperkuat nilai-nilai humanis, manusia perlu mendapatkan pendidikan karakter yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.

Selain itu, manusia juga perlu melakukan interaksi sosial yang positif dan harmonis dengan sesama manusia, serta menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif.

Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang penuh dengan perubahan dan tantangan bagi manusia. Untuk dapat bertahan dan berkembang di era ini, manusia perlu beradaptasi, belajar, dan berkolaborasi dengan teknologi.

Solusi yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk menyikapi tantangan dari Revolusi Industri 4.0 adalah meningkatkan keterampilan digital, mengembangkan kreativitas dan inovasi, serta memperkuat nilai-nilai humanis. Dengan demikian, manusia dapat memanfaatkan potensi Revolusi Industri 4.0 untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Bagi Generasi Milenial: Peluang dan Tantangan

Artikel Terkait