Intisari-Online.com - Revolusi Industri 4.0 adalah era di mana teknologi digital dan internet terintegrasi dengan proses industri, seperti manufaktur, logistik, dan lainnya.
Era ini ditandai dengan adanya konsep cyber physical system (CPS) dan internet of things and services (IoT dan IoS) yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi antara manusia, mesin, dan data.
Lalu, bagaimana pengaruh Revolusi Industri 4.0 bagi generasi milenial, yaitu mereka yang lahir antara tahun 1981-1996?
Artikel ini akan jelaskan pengaruh Revolusi Industri 4.0 bagi generasi milenial dari berbagai aspek.
Apa Itu Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.
Revolusi ini muncul pada abad ke-21 dan merupakan kelanjutan dari tiga revolusi industri sebelumnya yang ditandai oleh penemuan mesin uap, listrik, dan komputer. Revolusi Industri 4.0 memiliki beberapa ciri utama, antara lain:
- Otomatisasi: Proses produksi dijalankan oleh mesin-mesin cerdas yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan mengambil keputusan secara mandiri.
- Interkoneksi: Semua entitas di lingkungan industri, baik manusia, mesin, produk, maupun data, terhubung melalui jaringan internet dan dapat berbagi informasi secara real-time.
- Virtualisasi: Dunia fisik dan dunia digital saling terintegrasi melalui sistem simulasi dan model virtual yang merepresentasikan proses dan produk industri.
- Desentralisasi: Keputusan-keputusan penting tidak lagi terpusat pada satu otoritas, melainkan didistribusikan ke berbagai entitas yang memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan sesuai dengan situasi.
Baca Juga: Penjelasan Dampak Berbagai Periode Revolusi Industri pada Masyarakat Indonesia
KOMENTAR