Durasi totalitas terlama adalah 4 menit 9 detik. Sayangnya, itu terjadi di wilayah lautan, di tengah-tengah Samudra Pasifik.
Sementara itu, warga provinsi lain di Indonesia berpotensi melihat gerhana matahari sebagian. Walaupun sebagian, persentase ketertutupan piringan matahari tetap besar.
Di Jakarta, persentase ketertutupan matahari mencapai 88 persen. Matahari akan tampak seperti bulan sabit. Jadi, walaupun sebagian, gerhana tetap menarik untuk disaksikan.
Momen tak terlupakan
Turis mancanegara sudah berencana untuk datang ke Indonesia guna menyaksikan gerhana matahari total, demikian juga kalangan ilmuwan.
Premana Premadi, kosmolog Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan bahwa gerhana matahari total adalah fenomena yang luar biasa.
"Bahkan, kalangan ilmuwan pun gembira bisa menyaksikan gerhana matahari total. Melihat gerhana matahari total bisa menjadi momen yang tak terlupakan seumur hidup," katanya.
Ia mengatakan, warga Indonesia kini beruntung karena bisa menyaksikan gerhana dari kampung halamannya. Karenanya, momen gerhana sebaiknya tak dilewatkan.
Totalitas gerhana di Indonesia barat akan berlangsung pada sekitar pukul 07.20 WIB, sementara di Indonesia tengah sekitar pukul 08.25 Wita. Di Indonesia timur, totalitas akan terjadi sekitar pukul 09.50 WIB.
Nantikan dan jangan lewatkan....
(kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR