Bagaimana Oarfish Menjadi Objek Legenda dan Cerita Rakyat di Berbagai Negara, Khususnya Jepang

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Foto ikan oarfish yang ditemukan sekelompok pegiat lingkungan laut.
Foto ikan oarfish yang ditemukan sekelompok pegiat lingkungan laut.

Intisari-online.com - Oarfish adalah salah satu ikan laut dalam terpanjang yang memiliki tubuh pipih, sirip merah, dan sisik perak.

Oarfish dapat tumbuh hingga 10 meter dan hidup di kedalaman lebih dari 200 meter.

Oarfish jarang terlihat di permukaan, sehingga keberadaannya menjadi misterius dan menarik perhatian banyak orang.

Di berbagai negara, oarfish memiliki kaitan dengan legenda dan cerita rakyat yang berbeda-beda.

Misalnya, di Inggris, oarfish disebut sebagai "king of herrings" karena diyakini sebagai pemimpin dari ikan-ikan kecil lainnya.

Di Filipina, oarfish disebut sebagai "bakunawa" yang merupakan nama dari naga laut yang dapat memakan bulan dan menyebabkan gerhana.

Namun, negara yang paling terkenal dengan legenda oarfish adalah Jepang.

Di sana, oarfish disebut sebagai "ryugu no tsukai" yang berarti "utusan dari istana dewa laut".

Menurut kepercayaan tradisional, oarfish muncul di permukaan atau terdampar di pantai sebagai pertanda akan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami.

Legenda ini mendapat perhatian setelah gempa bumi dan tsunami Fukushima pada tahun 2011 yang menewaskan lebih dari 20.000 orang.

Ternyata, setidaknya ada 12 oarfish yang ditemukan di pantai Jepang dalam setahun sebelum bencana itu terjadi.

Baca Juga: Plesiran Tempo Doeloe, Penelusuran Jejak Batavia Masa Lalu Kerja Sama Sahabat Museum dan Intisari

Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa oarfish memang memiliki kemampuan untuk merasakan getaran di dasar laut dan mencari tempat yang lebih aman di permukaan.

Namun, para ilmuwan membantah klaim tersebut.

Mereka mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menghubungkan antara kemunculan oarfish dengan bencana alam.

Mereka berpendapat bahwa ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku oarfish, seperti perubahan suhu air, arus laut, penyakit, atau cedera.

Oarfish adalah salah satu spesies ikan laut dalam yang langka dan unik.

Meskipun memiliki kaitan dengan mitos dan ramalan bencana, oarfish sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia.

Oarfish juga perlu dilindungi dan dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan hayati laut.

Salah satu cara untuk melindungi dan melestarikan oarfish adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang ikan ini.

Oarfish memiliki peran penting dalam ekosistem laut dalam, karena dapat menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan besar lainnya, seperti hiu atau paus.

Oarfish juga memiliki nilai estetika yang tinggi, karena memiliki bentuk dan warna yang indah dan menarik.

Baca Juga: Sosok Samadikun, Ketika Perahu Ikan Disulap Jadi Kapal Perang

Untuk itu, perlu adanya upaya untuk mengamati dan mempelajari oarfish secara lebih baik, misalnya dengan menggunakan kamera bawah air, sonar, atau satelit.

Dengan begitu, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang kebiasaan, siklus hidup, dan distribusi oarfish di seluruh dunia.

Selain itu, kita juga dapat mengidentifikasi ancaman-ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup oarfish, seperti pencemaran, perubahan iklim, atau penangkapan ilegal.

Oarfish adalah ikan yang luar biasa dan mengagumkan.

Oarfish bukanlah makhluk mitos yang membawa bencana, melainkan makhluk nyata yang membawa keajaiban.

Oarfish pantas mendapatkan penghargaan dan perlindungan dari kita semua.

Artikel Terkait