Penebangan Hutan Picu Penyebaran Tikus Hitam

Eunike Iona Saptanti

Editor

Penebangan Hutan Picu Penyebaran Tikus Hitam
Penebangan Hutan Picu Penyebaran Tikus Hitam

Intisari-Online.com - Penelitian menunjukan penebangan pohon di hutan dapat menyebabkan penyebaran tikus hitam secara masif.

Tikus biasanya menghindari hutan lebat dengan pohon-pohon besar karena hutan lebat dapat menghalangi jalan mereka. Namun, para peneliti yang menulis dalam Biotropica mengatakan bahwa penebangan hutan hujan membuat tikus-tikus tertarik karena terdapat banyak serangga yang dapat dimakan.

Para ilmuwan khawatir bahwa tikus hitam akan menyerang dan itu berita buruk bagi mamalia. Hewan pengerat ini telah menyebar di seluruh dunia dan menyebabkan kepunahan spesies asli dan menyebarkan penyakit.

Penyakit yang seringkali disebut-sebut akibat tikus adalah penyakit pes, walau sebenarnya penelitian terbaru meragukan hal tersebut.

Tikus hitam sering menghindari hutan-hutan tua karena tidak tersedia jalan bagi mereka. Tikus lebih suka hutan berdaun karena suara berisik saat mereka berlari akan menarik para predator.

Penelitian baru menguji sebuah ide bahwa penebagan hutan akan meningkatkan pesebaran tikus ini di hutan pulau Kalimantan, dimana hutan-hutan telah mengalami degradasi akibat kebakaran lahan dan penebangan. Pada awalnya peneliti meyakini bahwa tikus hitam hanya terbatas pada daerah perkotaan, namun untuk membuktikan ekspansi tikus tersebut kearah hutan, peneliti membuat jebakan pada tikus dengan empat spesies yang berbeda dan menempel gulungan kecil benang katun di punggung tikus-tikus ini untuk melacak gerakan mereka.

Ternyata, peningkatan penebangan pohon menimbulkan banyak serangga yang akan menarik tikus. Tikus senang memangsa serangga sehingga mereka pergi kearah wilayah di mana terdapat banyak pasokan makanan untuk mereka.

Dr. Rob Ewers dari Imperial College London megatakan bahwa penebangan hutan dapat menjadi berita buruk karena mamalia asli tidak dapat bersaing dengan tikus untuk mencari makan. Hal ini juga dapat berdampak buruk bagi hutan karena mamalia kecil berperan penting untuk menyebarkan biji-bijian sehingga mendorong pertumbuhan pepohonan. Hilangnya mamalia kecil juga berdampak bagi kelangsungan hewan yang lebih besar.

Para peneliti mengatakan bahwa kerusakan hutan hujan di daerah tropis akan melipatgandakan peningkatan invasi tikus hitam. Kehadiran tikus hitam dapat menimbulkan ancaman yang signifikan bagi burung-burung dan mamalia kecil.

Jika terdapat lebih banyak kayu-kayu yang tertinggal, tikus hitam akan lebih menyukainya. Bila pohon-pohon yang ditebang dan tanaman dapat dibersihkan dengan baik, mungkin peningkatan tikus-tikur tersebut dapat teratasi.(BBC)